Pondok Salafyah Daarul Ibtidayah Al-Anwariyah Habis Dilalap Si Jago Merah

0
294

Penabanten.com, Serang Timur – Bangunan Pondok Pesantren Salafyah Daarul Ibtidayah Al-Anwariyah yang terbuat dari bilik bambu habis di gasak oleh si jago merah pada pukul 10.30 wib dalam waktu yang sangat sikat hanya kurang lebih empat puluh lima menit menyisakan puing-puing balok kayu berupa arang.
Pondok salafyah asuhan oleh Ustad Rohim terletak di Kampung Paya Bolot Rt.13 Rw.05 Desa Junti Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, selasa dini hari (15/10).

Ustadz. Rohim saat ditemui dalam keterangan ia mengungkapkan, kepada awak media penabanten.com musibah ini berlangsung sangat dramatis karena selepas kegiatan sholat duha dan hapalan Qur’an santri seperti biasa melepas rutinitasnya dengan tiduran di kobong masing-masing tiba tiba di kejutkan dengan rasa panas api telah berkobar di lantai atas melalap semua diding dan tulang bangunan yang terbuat dari bilik bambu dan kayu hanya tersisa puing.
Menurut Pak Rt. Peristiwa ini berlansung sangat cepat warga bergotong royong mengatasi api dengan alat seadanya dibantu oleh mesin diesel untuk mwnyedot air dari kolam pemancingan sehingga api dapat dipadamkan tanpa ada korban jiwa meskipun semua pakaian dan kitab kitab milik santri habis tanpa ada sisanya.
Berkat koodinasi Kepala Desa Junti Suba’i dengan sigap mobil Damkar Kecamatan Jawilan dan crewnya dapat mengatasi api sehingga tidak merembet ke bangunan rumah warga.
Berkat kesigapan Ketua PMI Kecamatan Jawilan Haris pukul 15.20 wib. Sore itu juga Kepala Markas, Basit mengirimkan relawan PMI Kabupaten Serang segera mengirimkan bantuan berupa 4 Karung Pakaian layak pakai, 10 karton air mineral, alat kebutuhan kebersihan dan mandi untuk kebutihan santri santri. Bantuan itu langsung diterima oleh pengasuh pondok Ust. Rohim dengan didampingi oleh Kepala Desa Junti, Rt dan warga. ( Haris Ranau )
Pimpinan pondok Ust. Rohim
Kp. Paya umbul Rt.13 Rw.05 Desa Junti Kecamatan Jawilan, pukul 10.30 wib, 6 pintu kobong hangus dilalap oleh si jago merah 1 jam, pakaian dan kitab kitab habis terbakar, di perkirakan akbiat puntung rokok. Api dapat di padamkan secara manual oleh warga setempat dan di bantu oleh petugas damkar kecamatan jawilan
Ketua Rw. 05 Sabri Alhdulillah tidak ada korban jiwa, santri 20 santri yang menetap. HR

Tinggalkan Balasan