Camat Cikande Melalui kasi Trantib Kecamatan Cikande Sigap Tangani Sampah Liar di Pinggir Jalan

0
413

Penabanten.com, Serang – Sampah yang menumpuk hingga menimbulkan bau tidak sedap di Tempat Pembuangan Sampah (TPS-red) yang berada di Kampung Kukun Desa Parigi Kecamatan Ciikande dikeluhkan warga.

Dengan dibantu warga , Camat Cikande Moch Agus S.Sos bersama Kasi trantib H Ade saefullah, S.Sos, turun langsung ke lapangan guna membersihkan dan mengangkut material sampah diarea TPS tersebut, Kamis (30/07/20).

Menurut warga setempat sampah yang ada di TPS tersebut cukup lama tidak di angkut bahkan hampir bertahun tahun ” ya pak, sampah di sini sudah lama tidak diangkut angkut bahkan bertahun tahun sampai menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap , alhamdulilah sekarang sudah diangkut oleh pihak kecamatan .. ” ujar warga setempat yang enggan menyebutkan nama.

Sementara itu Camat Cikande Moch Agus S.Sos, M.si, melalui Kasi trantib H Ade Saefullah S.Sos mengatakan bahwa Tumpukan sampah yang dikeluhkan warga setempat hingga menimbulkan aroma tidak sedap ini sudah diagendakan untuk dilaksanakan pengangkutan material sampah yang berada di TPS tersebut, ” ini sudah kami agendakan, memang TPS yang berada di kampung kukun tidak jauh dari kantor desa parigi ini sudah lama tidak di angkut hingga terjadi penumpukan material sampah.

Dan hari ini saya beserta pak camat dibantu petugas kebersihan dari kecamatan cikande dan juga warga telah melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di lokasi TPS, dan alhasil sampah sampah yang ada di sini (TPS-red) berhasil kami angkut sebanyak 3 mobil pengangkut sampah ” ujar Kasi Trantib H Ade .

” Kegiatan ini dilaksanakan demi terciptanya kebersihan dilingkungan desa Parigi, dan kami sudah menghimbau kepada warga supaya tidak membuang sampah sembarangan agar terciptanya kebersihan.” ujarnya kembali.

Usai pengangkutan sampah kasi trantib dan petugas kebersihan kembali ke kantor kecamatan cikande, kegiatan tersebut berjalan lancar dan warga merasa senang karena bau tidak sedap yang sebelumnya mengganggu kini sudah tidak ada lagi.

(Yusuf.S)

Tinggalkan Balasan