Danrem 064/MY Ajak Ulama dan Umaro Jaga Kondusifitas Banten

0
14

Penabanten.com, Serang – Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan Ulama dan Umaro, Rabu (21/6).

Kegiatan yang menghadirkan para Ulama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Forkopimda Kabupaten, Kota dan Provinsi tersebut bertempat di GOR Maulana Yusuf.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Para Kasi Kasrem 064/MY, para Dandim jajaran Korem 064/MY, dan para Kabalak jajaran Korem 064/MY.

Dalam kesempatannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna melalui Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Nurkhan menyampaikan terima kasih kepada para ulama dan umaro atas kehadirannya.

“Ia menyebut, kegiatan Komsos ini merupakan sarana efektif meningkatkan kebersamaan sehingga dapat diperoleh kesamaan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi.

“Sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas,” katanya.

Menurut Kolonel Inf Nurkhan, peran ulama dan umaro sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan khususnya di Provinsi Banten dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk menjaga kondusifitas ini bukan hanya tanggungjawab aparat keamanan saja tetapi merupakan tanggung jawab masyarakat Banten sebagai bentuk persatuan dan kesatuan kita sebagai warga Negara Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia berharap kerja sama dan hubungan baik selama ini agar terus dilanjutkan serta ditingkatkan dengan kekompakan, kebersamaan, semangat kekeluargaan dari semua unsur yang ada.

“Sehingga pembangunan maupun keamanan di wilayah Banten akan tercipta dan terlaksana dengan baik. Indonesia maju, Banten bersatu,” jelas Kasrem 064/MY.

Senada dengan Kasrem 064/MY, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka ke-Indonesiaan.

“Tadi Bapak Kasrem menyampaikan bahwa Banten bersatu, Indonesia maju. Oleh karenanya, momen-momen kebersamaan ini akan terus kita kuatkan,” terangnya.

“Kebersamaan adalah kuncinya. Jadi kita semua elemen bangsa harus bersatu dalam kerangka NKRI. NKRI harga mati,” pungkas Pj Gubernur Banten.

Tinggalkan Balasan