Lanjutan betonisasi di perumahan puri Pasundan 1 blok D1 RT.003/007 desa pangadegan kangkangi UU KIP.

0
68

Penabanten.com, Tangerang – proyek lanjutan betonisasi di Desa pangadegan diduga tidak ada papan proyek. Keterbukaan informasi publik (KIP) seperti lanjutan pembangunan jalan swadaya masyarakat. hal ini sering terjadi di wilayah pasar Kemis, padahal anggaran dari APBD pemerintah kabupaten Tangerang melalui dinas bina marga dan sumber daya air. Selasa (20-6-2023)

Saat di konfirmasi salah satu pelaksana melalui WhatsApp inisial JM mengatakan, itu dari dinas bina marga bang. papan proyek nya di pasang tapi di copot lagi takut ilang bang. kalau soal bekisting ngga papa baru sehari di copot bang. karna betonnya kan udah keras,” Ucap jm.

Di tempat yang sama awak media bertanya kepada pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya, papan proyek nya belum di pasang pak, tapi ngga tau juga soalnya dari kemren saya ngga liat papan proyek, mungkin besok kali baru di pasang.” Ujar pekerja.

Lanjut. Warga perumahan puri Pasundan 1 RT.003 angkat bicara inisial AD Ngecornya kemaren malem pak, kalau Soal papan proyek saya juga ngga tau pak, dari kemaren tidak melihat, tapi biasanya kalau pengecoran jalan begini ada papan peroyeknya, dan dari mana anggaran tersebut, soalnya saya juga sedikit paham soal pekerjaan pemerintah mah, kalau ada papan proyek kan jadi masyarakat tau anggaran dari mana, tapi ini mah ngga da, mungkin takut ketauan kali pak korupsinya.” Tegas AD.

Seringnya terjadi pekerjaan dinas bina marga dan sumber daya air ini lemah dalam pengawasan kontruksi sehingga pihak ketiga se enak enaknya Merauk keuntungan yang besar, diduga keras pihak ketiga dan orang dinas bina marga dan sumber daya air kong kalikong menyelewengkan anggaran tersebut sehingga papan proyek pun tidak terpasang.

Pemerintah kabupaten Tangerang hususnya dinas bina marga harus bekerja serius, karna anggaran APBD yang di gunakan di kontruksi hasil pajak masyarakat. Bukan dari nenek moyang pribadi.

Kami salaku kontrol sosial berharap kepala dinas bina marga inspektorat BPK kejaksaan dan bupati kabupaten Tangerang mengevaluasi sebenar benarnya,” tandasnya.

( Ateng )

Tinggalkan Balasan