Kesempatan terakhir aksi cabut Omnibus Law Pimpinan serukan Allout

0
36

Penabanten.com, Tangerang – AASB ( Aliansi Aksi Sejuta Buruh) dalam berbagai konsolidasi dan koordinasi berharap aksi tanggal 10 Agustus 2023 di Istana Negara menjadi puncak aksi pencabutan Omnibus Law selain 2 tuntutan lainnya yaitu pembatalan UU Kesehatan dan terwujudnya JS3H ( Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat ).

Dalam rapat koordinasi dan teklap DPC KSPSI Kabupaten Tangerang pada hari ini Rabu, 02 Agustus 2023 di Kantor DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, Rustam Efendi, S.H.,M.H. menyerukan ” seluruh Federasi SPA dan PUK SPA yang tergabung di DPC KSPSI Kab. Tangerang wajib mendukung aksi ini dengan all out tanpa terkecuali, mau cuti, mau tukar hari, mau diliburkan silakan, intinya kosongkan pabrik dan ikut aksi tanggal 10 Agustus 2023 mendatang di Istana Negara sebagaimana instruksi dari DPP KSPSI dan Aliansi Aksi Sejuta Buruh dalam pencabutan Omnibus Law”.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum FSP KEP KSPSI sekaligus Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten, Dedi Sudarajat,S.H.,M.H.,M.M., CTA juga menyampaikan instruksi bahwa ini adalah perjuangan terakhir tuntutan buruh terhadap pemerintah untuk mencabut Omnibus Law karena sangat merugikan kaum buruh dan ketika perjuangan tanggal 10 Agustus 2023 nanti tidak berhasil maka siapapun yang merasa buruh jangan pernah mengeluh apabila dalam kebijakan-kebijakan selanjutnya termasuk salah satunya kenaikan upah tahunan kalian akan terus dirugikan kalau Undang-undang Omnibus Law masih diberlakukan. Buruh Banten sebagai tolok ukur dalam setiap perjuangan buruh harus bisa maksimal dan all out untuk bergabung bersama dengan buruh DKI Jakarta dan Jawa Barat yang akan mengepung Jakarta dari berbagai elemen buruh yang ada dan tuntutan kita sama, “tegas Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten”.

Dalam rapat tersebut Korlap Aksi Provinsi Banten, Tata Wasta, S.E. menyampaikan terkait teknis dan perangkat aksi serta estimasi massa akan terus dikoordinasikan sampai ada kesepakatan menjelang keberangkatan dan lakukan komunikasi antar Federasi SPA dan PUK SPA, intinya lakukan persiapan sebaik- baiknya agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan tuntutan kita kaum buruh. HIDUP BURUH. ( red/Kdx )

Tinggalkan Balasan