Jumat, Maret 14, 2025
Beranda blog Halaman 2025

Polda Banten Merilis Data Update Korban Bencana Tsanami

0

Penabanten.com, Serang – Polda Banten melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH bersama Kabid Dokkes

AKBP Dr. NAriyana, M.Kes merilis data Update Korban Bencana Tsunami di Wilayah Banten, Rabu, (02/01/2019) sekir pukul 08.00 wib.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kabid Humas Polda Banten melalui keterangannya Update Data Korban (Sumber Tim DVI Mabes Polri) data meninggal dunia (MD) berjumlah 255 orang, Sudah teridentifikasi berjumlah 248 orang dan sudah diserahkan kepada keluarga berjumlah 248 orang.

Sementara data korban meninggal dunia yang teridentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarganya upadte Hari ini, Rabu (02/01/2019) di RSUD Berkah Pandeglang sejumlah nihil, Papar Edy Kabid Humas

Lanjut Edy menjelaskan, Jumlah Korban yang belum teridentifikasi sejumlah 7 Orang. Terdiri dari : Pria dewasa 4 Orang, Wanita dewasa berjumlah 2 orang, Wanita dibawah usia 10 tahun, berjumlah 1 orang, sehingga total Korban MD yg masih belum teridentifikasi namun telah diketahui ciri-ciri khususnya berjumlah 7 orang dan saat ini masih berada di RSUD Pandeglang.

Lanjut Edy menjelasakan rincian Jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang sbg Pusat DVI Polri, dgn ciri-ciri sbb :

1. DVI / SMR / 0111
Laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun, Ciri khusus : pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.

2. DVI / CRT / 0108
Perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.

3. DVI / SMR / 0092
Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm. Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm.

4. DVI / LABUAN / 0105
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm. Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.

5. DVI / CRT 0096
Laki-laki dewasa panjang bandan 169 cm,: tidak di sunat rambut hitam pendek cepak 4 cm, rambut tubuh lebat memiliki tahi lalat di dada sisi kiri, 12 cm dari GPD,
10 cm di bwh puncak bahu kiri terdapat tahi lalat bulat coklat, tidak menonjol, tidak berambut uk 0,5×0,4 cm, tepat puncak bahu kiri, 19 cm dr GPD terdapat 2 tahi
lalat, bulat, hitam, tdk menonjol uk 0,5×0,3 cm, berambut lebat pada tangan dan
kaki.

6. DVI/PLTU LB/0113
Laki-laki dewasa panjang badan 165 cm, pada pipi kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam uk 1,5×1 mm 8 cm dr GDP sejajar sudut bibir kanan, terdapat tahi lalat pada pipi kiri warna coklat bentuk bulat diameter 1 mm, 9,5 cm GDP, 6,5 di bawah alis kiri.

7. DVI / PTI cemara / 0117
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.

Dalam keterangannya, Edy Kabid Humas Polda Banten menjelasakan kekuatan personel yang dikerahkan pasca Tsunami di wilayah banten berjumlah 1.300 PERSONEL. Dengan rincian Polda Banten dan jajaran sejumlah 974 Personel, BKO Mabes Polri sejumlah 329 Personel yang terdiri dari DVI Mabes Polri, Inavis, Brimob Kedunghalang, Brimob Kelapa Dua dan Div TI, paparnya.

Untuk tempat pengungsian terbagi di beberapa kecamatan yakni di Kecamatan Carita, Kecamatan Sumur, Kecamatan Labuan, Kecamatan Caringan, Kecamatan Pulo Sari, Pandeglang, Kecamatan Caringin, Kecamatan Angsana, Kecamtan panimbang, Kecamtan Cinangka, Kecamatan Mancak dan kecamatan Jiput.

Selanjutnya, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK menjelaskan kegiatan Polri yang dilakukan diantarannya Patroli Lokasi Pengungsian, Patroli Ke lokasi Rumah Warga yang ditinggalkan untuk mengungsi Oleh Satbrimob dan Dit Samapta, Patroli Laut sepanjang garis Pantai Anyer Samapi Carita oleh Ditpolairud, Melakukan Monitoring pasang surut air laut dan kondisi di wilayah pesisir, melakukan pembersihan dan evakuasi banjir di desa Labuan, pencarian serta evakuasi korban bencana alam di Kecamtan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamtan Sumur dan Panimbang, ungkapnya.

Tentang Pendistribusian bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh Brimob Nusantara di Desa Karobohon Kecamatan labuan oleh Satbrimob Polda Banten dan Desa Cangkudu Kecamatan panimbang dan kecamatan sumur oleh Batalyon A Resimen II Pelopor Korbrimob.

Kegiatan selanjuntya yang dilakukan adalah sambang atau mengunjungi masyarakat di lokasi pengungsian dan perumahan warga sekitar lokasi terdampak bencana dan memberikan Trauma healing di Lokasi pengungsian di beberapa lokasi.

Untuk informasi Kendaraan Bermotor yang belum diambil (masih diamankan) di samping Polsek Carita, Hotel tanjung Lesung, dan Cigeulis diantaranya adalah sebagai berikut,

▶ TERMINAL CARITA (SEBELAH POLSEK CARITA) :
1. DAIHATSHU TERIOS, NO. POL B 1587 POC, WRNA MERAH MARUN
2. TOYOTA AVANZA VELOS NO. POL B 1704 TRD, WRNA HITAM
3. TOYOTA INOVA NO. POL B 2864 CBB, WRN HITAM
4. DAIHATSHU GRAN MAX NO. POL B 1142 SOL
5. TOYOTA AVANZA HITAM VELOS NO. POL B 2047 TOY
6. TOYOTA AVANZA, WRN SILVER NO. POL B 1009 PGZ
7. TOTOTA INOVA NO. POL B 2201 BYM, WRN HITAM
8. TOYOTA RUSH NO. POL A 1150 YC, WRN SILVER
9. TOYOTA KIJANG KAPSUL NO.POL B 2270 EU, WRN HITAM
10. TOYOTA AVANZA NO. POL B 1488 BMA, WRN SILVER
11. SUZUKI ERTIGA NO. POL B 2986 TKL, WRN HITAM
12. DAIHATSU GRAND MAX PICK UP NO. POL A 8579 KJ, WRN HITAM
13. TOYOTA AVANZA NO. POL B 1426 UFH, WRN HITAM
14. B 1594 GVJ AVANZA SILVER
15. A 1359 CS SUZUKI ESKUDO SILVER
16. A 1460 KS DAIHATSU SIGRA PUTIH

PARKIRAN HOTEL TANJUNG LESUNG
1. TOYOTA KIJANG INNOVA NO.POL : B 2097 JC WARNA SILVER
2. TOYOTA INNOVA NO. POL : B 1287 ZKJ WARNA HITAM
3. HONDA HRV NO. POL : B 1806 EI WARNA HITAM
4. DIHATSU AYLA NO. POL : Z 1361 UA WARNA PUTIH
5. TOYOTA VIOS NO. POL : B 1184 WDY WARNA HITAM
6. DAIHATSU TERIOS NO. POL : T 1897 PL WARNA GOLD
7. NISSAN EVALIA XV NO. POL : B 1884 MC WARNA PUTIH
8. SUZUKY GRAND VITARA NO. POL : B 1015 FLU WARNA HITAM
9. HONDA ODYSSEY NO. POL : B 1409 B WARNA SILVER
10. SUZUKY ERTIGA NO. POL : B 1433 VKT WARNA ABU ABU
11. TOYOTA INNOVA NO. POL : B 1215 PQS PLAT MERAH WARNA HITAM
12. COLT T 120 SS NO. POL : A 8084 AD WARNA HITAM
13. TOYOTA INNOVA NO. POL : B 7348 IO WARNA HITAM
14. BIS MERK VENUS NO. POL : B 7199 IO WARNA SILVER
15. BIS KEMENPORA NO. POL : B 7168 PPA WARNA HITAM
16. NISSAN X TRAIL NO. POL : B 2068 SKL WARNA SILVER
17. TOYOTA AVANZA NO. POL : B 1903 WFK WARNA SILVER
18. DAIHATSU SIRION NO. POL : B 2229 FBB WARNA PUTIH
19. MITSUBISHI X PANDER NO. POL : B 2172 KKN WARNA PUTIH
20. PROTON NO. POL : B 1942 FYL WARNA PUTIH

▶ POLSEK CIGEULIS
1. A 1362 DS TOYOTA INOVA SILVER
2. B 1839 WJO MITSUBISHI PAJERO PUTIH
3. NO RANGKA MHKV3CA3JHKO17530 DAIHATSU GRAND MAX PUTIH
4. A 1256 HR INOVA WARNA HITAM

▶ KENDARAAN R2
1. Honda Scoopy, warna putih (No Ka) MH1JFW110FK077259
2. Yamaha N Max, Warna putih (No Ka) MH3SG3110FK023486
3. HONDA PCX, warna putih (No Ka) MH1KF2112JK036153
4. HondaBear, warna putih (No Pol) A 2083 CD
5. Yamaha N Max, warna hitam (No Pol) A 3474 CD
6. Honda PCX, Warna putih (No Sin) KF22E1040807
7. Honda PCX, Warna Hitam (No Ka) MH1KF2215JK045251
8. Yamaha X Max, Warna hitam (No Ka) MH3SG3910JK021457
9. Honda PCX, Warna hitam (No Sin) KF21E1062653
10. Yamaha X Max, warna Hitam (No Ka) MH3SG3910JK020992
11. Honda PCX, warna putih (No Pol) A 3810 DA
12. Yamaha N max warna putih (No Ka) G3E4E0017349
13. Yamaha Mio soul, warna putih (No Pol) A 3609 CF
14. Honda Beat warna hitam (No Pol) A 2614 CE
15. Yamaha X MAX warna Hitam No Ka MH3SG3910JK020999
16. Honda Supra X 125 warna hitam A 2339 E (Plat merah dinas)
17. Honda Verza, warna merah (No Ka) MH1KC2117AK007451
18. Honda PCX warna hitam (No Ka) MH1KF2215JK028529
19. Honda PCX warna Hitam, (No Ka) MH1KF221XJK034021
20. Yanaha N Max Warna Abu-abu (No Ka) MH3SG3120FK044146
21. Honda PCX warna kuning (No Sin) KF22E1056686
22. Yamaha X Max Warna Hitam (No Ka) MH3SG3120GK252993
23. Honda Scoopy warna putih (No Ka) MH1JM3111JK800257
24. Honda Beat warna putih ( No Pol) A 5404 RJ
25. Honda N Max, Warna Putih (No Ka) MH3SG3110AK092638
26. Yamaha Mio J (No Pol) A 6476 LR
27. Honda PCX Warna Merah (No Sin) KF21E10864117
28. Honda PCX warna Putih (No Sin) KF21E1102206

▶ PERSYARATAN PENGAMBILAN
KENDARAAN DAMPAK BENCANA:
1. STNK ASLI
2. BPKB ASLI
3. SURAT DARI LISING/ BUKTI TERAKHIR PEMBAYARAN ANGSURAN.
4. KTP ASLI

▶ SEMENTARA UNTUK WILAYAH HUKUM CILEGON DENGAN DATA :
– KENDARAAN RODA DUA
1. MOTOR SCHOOPY
2. MOTOR BEAT
3. MOTOR YAMAHA

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Person dibawah ini :
BRIPKA IHWAN : Hp. 087773048847
IPTU LUTFI : HP. 08562005104
BRIPKA NDRI : HP. 087771444442
IPTU PIPIH KAPOLSEK : HP. 085210503567

CIGEULIS
CALL CENTER BIDHUMAS POLDA BANTEN
087880052760
085211672708
085211672721

NO. POSKO DVI POLDA BANTEN
NO. HP 087736699690 / 087879529622

Sumber : Bidhumpoldabanten

Sempat Cekcok, Pasangan Suami istri Ditemukan Tewas

0

Penabanten.com, Tangerang – Warga Tegal Pakuhaji, Balaraja Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri. Iyam (48) dan Rumidan (58) ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri di rumah kontrakannya. Diketahui Pasutri ini merupakan warga Pandeglang.

Penemuan mayat gantung diri ini bermula salah satu tetangganya Umiyanah (43) Curiga dan membuka pintu kontrakan lalu kaget melihat pasangan suami tersebut sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri sekitar pukul 11:00 WIB.

“kemudian warga langsung melaporkan ke kantor polisi. kemudian Piket Reskrim dan piket Intelkam Polresta Tangerang mendatangi TKP selanjutnya melakukan olah TKP Kejadian, di lokasi temukan seorang Laki-laki dalam keadaan gantung diri dan seorang Perempuan dalam keadaan terlentang di kasur,” kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, Rabu (2/1/2018).

Berdasarkan keterangan saksi, bahwa kedua korban adalah suami istri hasil pernikahan siri dan tinggal di ruko pasar sentiong Balaraja Tangerang.

Baca Juga : Kapolresta Tangerang Pantau Kondisi Pesisir Tanjung Kait

Sebelum meninggal tetangga korban sempat mendengar pasangan tersebut bertengkar pada malam sebelum kejadian, bahkan sempat terdengar suara tangisan yang mencurigakan selanjutnya saksi mengintip dari lubang bilik.

Keduanya sedang tidur bareng dengan posisi Rumidan berada diatas korban yang terlentang di kasur namun karena tidak enak Umiyah kembali kerumah yang berada di depan rumah korban.

“Selanjutnya Saksi tidur kembali, pagi harinya sekitar jam 10.00 wib saksi curiga karena pintu rumah masih tertutup dan terkunci yang mana biasanya korban sudah bangun dan berjualan kelapa di pasar sentiong akhirnya berusaha mengetuk dan membuka pintu rumah dan diketahui bahwa keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Saat petugas kepolisian sudah melakukan evakuasi korban dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk dilakukan visum.” guna mempermudah pengekidikan,”ungkap Kabidhumas

Sumber BidHumas

Wakil Walikota Serang Pimpin Langsung Operasi Pekat

0

Penabanten com, Serang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), operasi dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin dan didampingi Plt.Kadiskominfo,Kepala DPMPTSP dan Kasatpol Kota Serang.

Wakil Walikota bersama Satpol PP Kota Serang menyisir ke wilayah Tol Lama dan sekitar Pasar Induk Rau serta beberapa tempat hiburan di wilayah Kota Serang dari hasil operasi, puluhan botol minuman keras berbagai merk turut diamankan.

Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, mengatakan razia dilakukan menindaklanjuti adanya aduan dari masyatakat terkait beberapa rumah makan dan tempat hiburan yang menjual minuman dan perbuatan maksiat lainnya.

Baca Juga : Gubernur Banten Tantang Syafrudin-Subadri

Malam ini kita razia berangkat dari aduan masyarakat dan ternyata benar, seperti di daerah Kalodran betul ada tempat hiburan yang juga berujung maksiat. Dan yang sempat membuat terkejut ada jual beli daging B2 (Babi dan Anjing,red),” ujar Subadri usai razia , di Kantor Satpol PP Kota Serang, Minggu (30/12) dini hari.

Daging B2 tersebut didapatkan di berbagai wilayah razia seperti di Daerah Tol Lama Serang dan di salah satu rah makan di wilayah Kalodran. Menurut Subadri, peredaran daging tersebut harus memiliki izin, dan tidak boleh diperjual belikan secara sembarangan.

“Jangankan dagingnya, tempatnya juga tidak memiliki izin. Makanya kami akan tutup, bila perlu membongkar bangunan yang di garis sempandan jalan untuk tempat-tempat di Kalodran dan Walantaka” imbuhnya.

Lantai 3 Ramayana pun tak luput dari razia tersebut. Dari 3 tempat karaoke yang berada di lokasi itupun kedapatan tutup, kemungkinan informasi adanya razia sudah bocor.

“Untuk yang di Ramayana, saya harap pihak perizinan segera panggil. Kalau Ramayana ternyata memang mengizinkan adanya tempat hiburan tersebut, maka kita cabut izin pihak Ramayana” tegasnya.

“Ini mayoritas adalah penyalahgunaan izin. Secara izin juga tidak sesuai, karena dikeluarkan oleh pihak kecamatan. Untuk pembayaran pajak hiburan, kita akan telusuri, namun saya yakin tidak ada pembayaran ke Pemkot Serang, karena belum ada perdanya. Pokoknya tutup saja dulu” terangnya.

Hal ini dikarenakan temuan di salah satu tempat olahraga bola sasaran (Bilyard), tercatat izinnya adalah sebagai jasa usaha dan hiburan, dengan modal Rp.250 juta, namu izin nya hanya melalui Kecamatan Serang yang dikeluarkan pada tahun 2016 dan terdapat surat pembayaran pajak hiburan dengan Kop Pemkot Serang yang dibayarkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Sementara, Kepala DPMPTSP Kota Serang, Mamat Hambali, mengatakan, akan menindaklanjuti hasil temuan serta intruksi dari Wakil Walikota Serang. Adapun skema yang akan dilakukan adalah mulai dari perijinan untuk memggunakan usaha sesuai izin ,pembekuan izin usaha, serta pencabutan izin usaha.

Kepala Satpol PP Kota Serang, Maman Lutfi, menyatakan, ini adalah untuk kesekian kalinya tempat-tempat tersebut dirazia dan melanggar aturan. Sebab itu, kedepannya akan ditutup secara permanen, adapun jika segel yang telah dipasang terjadi kerusakan, makan akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, karena termasuk tindakan pidana, Sementara itu, puluhan botol miras yang telah disita akan dimusnahkan, ungkap Maman.

Sumber : Diskominfo Kota Serang

Kapolda Banten Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Anggota Polri

0

Penabanten.com, Serang- Kepolisian Daerah (Polda) Banten Menggelar Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Anggota Polri Polda Banten Periode 1 Januari 2019 di lapangan Apel Mapolda Banten, Rabu (02/01/2019).

Inspektur Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si dan turut dihadiri oleh PJU Polda Banten, Kapolres Jajaran Polda Banten, Para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Polda Banten.

Dalam upacara tersebut Kapolda Banten Mengucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi, Loyalitas Dan Pembinaan Sinergi Yang Telah Dilakukan, Sehingga Sebagian Tahapan Operasi Lilin Dan Operasi Aman Nusa II Kalimaya Dapat diLaksanakan Dengan Baik.

“Pada Hari Ini Kita Melaksanakan Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Anggota Polri Periode 1 Januari 2019, Dalam Suasana Yang Penuh Khidmat, Saya Atas Nama Keluarga Besar Polda Banten Menyampaikan selamat kepada 851 Personel Polda Banten Dan Polres Jajaran, serta 7 Personel Yang Dianugerahi Kenaikan Pangkat Pengabdian,”Kata Kapolda

Baca Juga : Banjir, Antisipasi kemacetan, Direktorat Lalulintas Polda Banten Terjunkan Tim Raicet

Adapun rincian anggota yang melaksanakan kenaikan pangkat saat ini terdiri dari 858 Anggota AKBP Ke Kombes Pol berjumlah 3 anggota yaitu Dirbinmas Kombes Pol Oki Waskito, S.H., SIK, M.Si,. Dirreskrimum Kombes Pol Novri Turangga E., M.H, dan Dirlantas Kombes Pol Wibowo, S.I.K., M.Hum. AKP ke Kompol (Reguler) berjumlah 1 anggota, AKP ke Kompol (Pengabdian) Berjumlah 3 anggota, Iptu ke AKP (Pengabdian) Berjumlah 1anggota, Ipda ke ke Iptu (reguler) Berjumlah 71 anggota, Aiptu ke Ipda (Pengabdian) Berjumlah 2 anggota, Aipda ke Aiptu (reguler) berjumlah 1 anggota, Bripka ke Aipda (Reguler) berjumlah 41 anggota, Bripka ke Aipda (Pengabdian) berjumlah 1 anggota, Brigpol ke Bripka berjumlah 150 anggota, Briptu ke Brigpol berjumlah 250 anggota, dan Bripda ke briptu ( 334 anggota)

Kemudian Kapolda Banten Mengatakan Bahwa Kenaikan Pangkat Bagi Personel Polri Bukanlah Sebuah Hak Yang Mutlak, Namun Sebagai Wujud Kepercayaan Pimpinan Polri Yang Diberikan Secara Selektif, Serta Berpedoman Kepada Persyaratan Dan Prosedur Yang Berlaku, Dengan Memperhatikan Integritas, Dedikasi Dan Komitmen Personel Polri.

Kapolda Banten, dalam kesempatan upacara ini juga mengucapkan selamat tahun baru tahun 2019 dan mengajak seluruh peserta upacara, untuk menundukkan kepala seraya berdoa kepada allah swt, untuk masyarakat yang terkena dampak tsunami banten beberapa hari yang lalu.

Kapolda Banten, Berharap dengan Kenaikan Pangkat Ini Hendaknya Dapat Disikapi Dengan Penuh Kesadaran, Bahwa Semakin Tinggi Pangkat Dan Jabatan, Maka Akan Semakin Besar Pula Tanggung Jawab Dan Amanah Yang diemban.

“Dengan Prosesi Kenaikan Pangkat Ini Saya Berharap Dapat Meningkatkan Motivasi Saudara Untuk Terus Menjadi Teladan Dan Memimpin Satuan Kerja Ke Arah Yang Lebih Baik. Saya Berharap Saudara Dapat Terus Hadir Menjadi Motivator Bagi Seluruh Personel Polda Banten, Serta Berperan Aktif Untuk Menjembatani Dan Memperkuat Kemitraan Polri Dengan Masyarakat,”Harapnya. (Man)

Banjir, Antisipasi kemacetan, Direktorat Lalulintas Polda Banten Terjunkan Tim Raicet

0

Penabanten.com, serang – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, membuat beberapa daerah banjir. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalur distribusi bantuan ke tempat pengungsian korbam tsunami yang berada di wilayah Pantai Carita, tak terkecuali kendaraan-kendaraan ambulance maupun kesulitan melintas.

Beberapa kendaraan yang memaksa untuk melintasi genangan air, banyak yang mati mesin. Untuk membantu para pengemudi serta menguragi kemacetan di lokasi banjir, Direktorat Lalulintas Polda Banten menerjunkan personil Tim Pengurai Kemacetan (Raicet) yang ditugaskan untuk mengantisipasi kemacetan pada malam pergantian tahun.

“Tim Raicet ini memang telah disiagakan di lokasi wisata sejak malam pergantian tahun. Kendaraan sulit melintas karena ketinggian air di lokasi banjir ini mencapai 50 centimeter,” ungkap Direktur Lalulintas Polda Banten, AKBP Wibowo dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (1/1/2019).

Baca Juga : Direktorat Samapta Polda Banten Rutin Patroli ke posko pengungsian

Dibawah guyuran hujan, Tim Raicet ini melakukan pengaturan serta penjagaan jalur jalur yang banyak dilintasi kendaraan. Tim jaket kuning inipun juga membantu masyarakat pengguna yang terdampak genangan air.

Berdasarkan informasi warga, bencana banjir yang melanda Kecamatan Labuan ini merupakan bencana yang sering terjadi ketika hujan deras datang. Banyak warga yang mengeluhkan datangnya banjir dan berharap pemerintah daerah serius menangani persoalan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Banten.

Solihin, warga Desa Labuan, saat dimintai tanggapannya oleh awak media, di tempat evakuasi menyatakan bahwa hujan yang turun seharian, membuat jalan dan rumahnya tergenang air, sehingga meminta bantuan kepada polisi untuk dievakuasi, karena khawatir terhadap volume air yang terus meningkat.

“Syukur Alhamdulilah, kami telah dibantu oleh bapak-bapak polisi, sehingga kami bisa aman di lokasi sementara ini, sambil menunggu air surut,” ujarnya. (Man)

Brimob Nusantara Satgas Aman Nusa II Padeglang Evakuasi Warga Korban Banjir

0

Penabanten.com Pandeglang- Brimob Nusantara Satgas Aman Nusa II Tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang membantu evakuasi warga yang terkena musibah banjir Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan labuan, Selasa (01/01/2019) Pukul 08.00 WIB

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM menyebutkan kepada awak media ada beberapa personil satbrimob polda banten diturunkan lansung untuk mengevakuasi korban bencana banjir.

Baca Juga : Menjelang Pergantian Tahun, Pemprov Banten Gelar Dzikir Korban Tsunami

Selanjutnya ada beberapa tim yang sudah turun Pukul 05.00 WIB tadi pagi di wilayah Kampung Kadugareng Kecamatan Labuan, Kampung Pangusepan Kecamatan Labuan dan Kampung Badongan Kecamatan Labuan.” Ada sebanyak 30 personil Kompi 2 Penugasan Resimen III Paspelopor yang dipimpin IPTU Thamrin Muhtar S.H,”terang Reeza

Hasil kegiatan kegiatan tersebut ketinggian Air dari 30 cm hingga titik terdalam 1,5 M dan kegiatan evakuasi yang terus berjalan dikarenakan masih ada warga yang masih bertahan dalam rumah.

Sumber (BidHumas)

Menjelang Pergantian Tahun, Pemprov Banten Gelar Dzikir Korban Tsunami

0

Penabanten.com, Serang. Pemerintah Provinsi Banten menyelenggarakan Dzikir dan Doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda yang bertempat di Mesjid Raya Albantani KP3B Curug Kota Serang. Senin (31/12/2018).

Acara tersebut diawali dengan shalat Maghrib berjamaah dilanjut dengan hataman Alquran, kemudian shalat Isya berjamaah, istigosah dan dzikir bersama.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, Wakapolda Banten Brigjen Pol. Tomex Kurniawan, Pj. Sekda Banten Ino S. Rawita, para ulama se – Provinsi Banten, para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten serta jajarannya, serta unsur forkopimda Provinsi Banten dan masyarakat sekitar. Dzikir dan doa bersama dipimpin oleh ust. Komarudin.

Dalam sambutannya Gubernur Banten mengatakan Provinsi Banten terutama daerah yang berada di sepanjang Selat Sunda mengalami cobaan yang berat. “ Banyak yang kehilangan keluarga, sanak saudara, teman, rumah serta harta benda. Hal ini merupakan ujian dari Allah swt yang menjadikan kita semakin dekat kepada – Nya “ terang Wahidin.

Baca Juga : Serahkan DPA Tahun 2019, Gubernur WH Ajak Kepala OPD Evaluasi dan Interopeksi Diri

Selanjutnya Gubernur mengungkapkan hal ini menjadi renungan kita bersama, introspeksi bersama bahwa semua itu adalah urusan Allah semata. “ Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran dan kita yang masih hidup diberi kesempatan oleh Allah swt untuk menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah “ ungkap Gubernur Banten.

Gubernur Banten merasa terharu atas sikap spontan masyarakat yang peduli terhadap bencana. “ Hal ini merupakan bentuk simpati terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana “ jelas Wahidin.

Gubernur Banten mengungkapan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah mendirikan 29 posko yang tersebar di daerah yang terkena dampak bencana.

Tak luput Gubernur Banten mengapresiasi TNI dan Polri atas kesigapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. “ Tanpa diminta mereka langsung terjun ke lapangan untuk mengevakuasi jenazah serta mengidentifikasi jenazah “ ungkapnya.

Gubernur pun berharap bencana ini tidak terjadi lagi di Provinsi Banten. “ Mari kita jadikan Banten bersatu, Banten yang baldatun thoyibatun wa robbun gofur “ tegas Wahidin.

Terakhir Gubernur Banten menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah merayakan pergantian tahun masehi, karena memang dirinya mengakui tidak pernah dicontohkan oleh orang tuanya. “ Tinggalkan kebiasaan orang – orang luar negeri. Jadikan hari tersebut untuk berkumpul dengan keluarga di rumah dan beribadah kepada Allah swt “ tutup Wahidin. (Man)

Serahkan DPA Tahun 2019, Gubernur WH Ajak Kepala OPD Evaluasi dan Interopeksi Diri

0

Penabanten.com, Serang-Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak seluruh kepala OPD dan pegawai dilingkungan Pemprov Banten untuk interopeksi diri dan melakukan evaluasi atas hasil yang sudah dan belum di capai selama tahun anggaran 2018.

“Tahun baru buat kita adalah interopeksi diri, mawas diri dan bagaimana kita bisa merubah kebijakan dan sikap, baik dalam kebijakan kita maupun dalam konteks kita sebagai pribadi, membangun silaturahim diantara kita, saling mendoakan.
Mudah-mudahan kita diberikan panjang umur sehingga masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan kita,” kata Gubernur Wahidin Halim saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggarang (DPA) kepada Kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Banten di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (31/12/2018).

Mudah-mudahan kita diberikan panjang umur sehingga masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan kita,” kata Gubernur Wahidin Halim saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggarang (DPA) kepada Kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Banten di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (31/12/2018).

Menurut Gubernur, Pemprov Banten telah menyusun jadwal agenda pembangunan di Provinsi Banten pada tahun 2019. Adanya jadwal tersebut agar proses pembangunan di Banten bisa terarah, sesuai target pemerintahan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat banten.

“Berkaitan dengan DPA hari ini, pesan presiden sikat (Laksanakan) saja saya kira. Tepat waktu, tepat sasaran, jangan dimanipulasi, ini untuk mereka (Masyarakat), lalu jangan diganggu untuk kepentingan kita,” ucap Gubernur.

“Saya sama Pak Andika sudah contohkan selama hampir dua tahun, tidak pernah terlibat, tidak pernah ikut serta apalagi meminta, menekan apalagi memaksa. Kita sadar dan saya selalu bilang ke Pak Andika bahwa kita harus mawas diri karena perjalanan kita masih panjang ,” sambung Gubernur.

Malam tahun baru, Gubernur Imbau Masyarakat Dzikir di Mesjid

Penyerahan DPA secara simbolis diberikan kepada tiga kepala OPD seperti Biro Ekonomi dan Pembangunan, Direktur RSUD Malingping dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD). Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangaan perjanjian kinerja oleh Penjabat Sekda Banten dan seluruh Kepala OPD.

Baca Juga :

Gubernur WH juga mengatakan bahwa hendaknya seluruh Kepala OPD yang menandatangani pakta integritas, dapat menjalankan kinerja dan amanah yang diberikan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Gubernur juga menekanan,

Gubernur juga menekanan, penandatanganan pakta integritas ini merupakan bentuk sebuah janji dari para pimpinan OPD untuk menepatinya dan dipertanggungjawabkan dalam bentuk pencapaian kerja yang maksimal dan tepat pada waktunya serta tidak menyalahgunakan anggaran pemeritah untuk kepentingan pribadinya.

“Selama kita sabar, tawakal, selama tidak kita ambisius dan juga tidak konsumtif saya kira cukup. Apa yang menjadi perahatian saya dan Pak Wakil Gubernur meningkatkan tunjangan kinerja, meningkatkan honor dan sebagainya itu dalam rangka untuk perbaikan kita,” imbuhnya.

Gubernur WH juga mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mengintrospeksi dan merefleksikan diri bagaimana memperlakukan alam, supaya terhindar dari bencana alam yang melanda Provinsi Banten.

“Kebijakan-kebijakan kita juga bertanggungjawab terhadap dosa-dosa, sehingga tuhan menghukum kita. Ini yang harus kita renungkan ulang di tahun baru,” ucapnya.

“Kita juga harus berijtiba terhadap satu peristiwa, belajar, belajar dan belajar memahami tentang lingkungan, menarik dan mengambil hikmah dari itu semua,” lanjut Gubernur. (Man)

Kapolres Serang Lepas Tujuh Personil Purna

0

Penabanten.com, Serang – Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan melepas tujuh personil purna tugas dan satu PNS Polres Serang, Senin (31/12/2018). Ketujuh personil itu AKP Suwarno, Iptu Suharjana, AKP Tatang Hidayat, Ipda Yedi Rudiman, Aiptu Endang Koswara, Aiptu Agus Mulyono dan Aiptu Dadang Yuyun serta Suparti PNS Polri.

Tugas terakhir yang diemban AKP Suwarno adalah Kasubag Hukum Bagian Sumda, AKP Tatang Hidayat Kanit Sabhara Polsek Ciruas, Iptu Suharjana adalah Kasie Pengawasan, Ipda Yedi Rudiman sebagai Kanit Sabhara Polsek Carenang, Aiptu Agus Mulyono sebagai KSPK Polsek Petir, Aiptu Endang Koswara Kepala SPKT Polsek Petir dan Aiptu Dadang Yuyun sebagai Kanit Provost Polsek Petir, sedangkan Suparti sebagai Banum Satuan Intelkam.

Ke delapan personil purna tugas tersebut dilepas dengan prosesi pedang pora para perwira dan bintara Polri. Dalam acara pelepasan itu, Kapolres memberikan penghargaan dan cinderamata. Berikut penyerahan tali asih pada kegiatan kenal pamit.

Baca Juga : Update Terbaru Kendaraan Pasca Tsunami Wilayah Banten

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para personil yang purna tugas atas dedikasi yang selama ini dilaksanakan penuh tanggungjawab. Kami berharap, hubungan silaturahmi terus terjalin dengan baik,” kata Kapolres AKBP Indra Gunawan.

AKP Suwarno mewakili rekan-rekannya juga mengucapkan terima kasih kepada pimponan beserta rekan kerja yang telah memberikan motivasi dan dukungan selama bertugas sebagai Polri. Suwarno juga berharap tali silaturahmi ini tetap terjaga. (Man)

Polda Banten Laksanaan kegiatan Press Conference akhir tahun 2018

0

Penabanten.com, Serang – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Press Conference Akhir Tahun di Aula Serbaguna Mapolda mapolda Banten, Senin (31/12/2018).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si serta didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat, S.I.K dan Kabid Humas Polda Banten Akbp Edy Sumardi Priadinata, S.I.K turut hadir pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Jajaran wilayah Polda Banten.

Hasil Pelaksanaan
Press Conference akhir tahun 2018 ini sebagai bentuk tanggung jawab Polda Banten dalam menjalankan tugas fungsi Polri untuk kepentingan melayani dan mengayomi masyarakat,

Kapolda Banten menyampaikan materi Press Conference yang menitikberatkan kejadian maupun kasus pemberitaan tersangkut soal gangguan kamtibmas

Dari segi gangguan kamtibmas
Perbandingan Tahun 2017 dan 2018 Jumlah Tindak Pidana (JTP) Tahun 2017 berjumlah 4514 dibanding tahun 2018 berjumlah 4037 turun 447 kasus (-11℅)

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) tahun 2017 berjumlah 2736 dibanding tahun 2018 berjumlah 2574 turun 162 kasus (-6℅)

Dari segi kejahatan konvensional Perbandingan Tahun 2017 dan 2018
Jumlah Tindak Pidana tahun 2017 berjumlah 3780 dibanding tahun 2018 berjumlah 3322 turun 458 (-12℅)

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) tahun 2017 berjumlah 2142 dibanding tahun 2018 berjumlah 1844) turun 298 (-14℅)

Dari segi kejahatan kekayaan negara Perbandingan Tahun 2017 dan 2018
Jumlah Tindak Pidana tahun 2017 berjumlah 24 dibanding tahun 2018 berjumlah 24 tetap

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) tahun 2017 berjumlah 21 dibanding tahun 2018 berjumlah 26 naik 5 Kasus(24℅)

Dari segi kejahatan penyalahgunaan narkoba Perbandingan Tahun 2017 dan 2018

Jumlah Tindak Pidana tahun 2017 berjumlah 561 dibanding tahun 2018 berjumlah 623 Naik 62 KSS (11℅)

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) tahun 2017 berjumlah 533 dibanding tahun 2018 berjumlah 568 Naik 35 KSS (6℅)

Tersangka Lahgun Narkoba tahun 2017 berjumlah 748 dibanding tahun 2018 berjumlah 804 Naik 56 TSK (7℅)

Dari segi Kecelakaan Lalu Lintas Perbandingan Tahun 2017 dan 2018
kejadian tahun tahun 2017 berjumlah 1728 dibanding tahun 2018 berjumlah 1461) penurunan (-15, 5℅)

Korban Meninggal Dunia tahun 2017 berjumlah 746 dibanding tahun 2018 berjumlah 690 penurunan (-7, 5℅)

Korban Luka Berat tahun 2017 berjumlah 370 dibanding tahun 2018 berjumlah 195 penurunan (-47, 3℅)

Korban Luka Ringan tahun 2017 berjumlah 1723 dibanding tahun 2018 berjumlah 1628 penurunan (-5,5℅)

Penyelesaian Perkara tahun 2017 berjumlah 789 dibanding tahun 2018 berjumlah 957 penurunan (21,3℅)

Kerugian Materi tahun 2017 berjumlah Rp.4,740,150,000, – dibanding tahun 2018 berjumlah Rp.4,100,300,000, – penurunan (-13, 5)

Dari segi Pelanggaran lantas Perbandingan Tahun 2017 dan 2018
Tilang tahun 2017 berjumlah 113.781 dibanding tahun 2018 berjumlah 126.390 NAIK 12.609 (11%)

Ia menuturkan, kejahatan selanjutnya adalah penggelapan sebanyak 144 kasus dengan pengungkapan sebanyak 75 kasus dan kejahatan terakhir adalah kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 135 dengan pengungkapan sebanyak 93 kasus.

“Secara umum trand kejahatan yang meresahkan masyarakat Banten menurun, tapi ada beberapa juga yang mengalami kenaikan, seperti curas dan penganiayaan,” pungkasnya