Warga Puri Tambak Unjuk Rasa Spontan ke PDAM Tirta al-Bantani di Kibin

0
178

Penabanten.com – Serang, Kabupaten serang, – sepontanitas warga Puri Tambak berdatangan ke PDAM Tirta al-Bantani yang berada di desa Cijeruk kec. Kibin, karena sudah 10 hari air dari PDAM Tirta al-Bantani tidak mengalir masyarakat/konsumen merasa di rugikan dengan semua ini. Kamis (16/12/2021).

Warga Puri Tambak merasa geram dengan air tidak mengalir selama 10 hari, mereka spontan mendatangi PDAM Tirta al-Bantani, untuk meminta pertanggung jawaban karena konsumen merasa di rugikan dan jelas konsumen di lindungi undang-undang RI 8 no tahun 1999.

Kirman salah satu warga ketika dikonfirmasi terkait unjuk rasa spontan mengatakan, kami warga Puri Tambak datang kesini meminta agar air cepat mengalir karena kami sangat membutuhkan air tersebut, sudah 10 hari air tidak mengalir dari PDAM, kami setiap hari hari beli air galon buat nyuci dan mandi. Bayangkan saja pak!

“Kami meminta kepada PDAM agar segera air dapat mengalir kembali, air itu kebutuhan sehari-hari yang sangat penting, bayangkan saja 10 hari kami hari membeli air isi ulang buat nyuci dan mandi. Sehari kami bisa membeli sekitar 3 sampai 4 galon” kata kirman

Lanjut Kirman, Dulu sekitar 3 tahun yang lalu kita pernah di undang diskusi oleh Dirut PDAM serang. Beliau menjanjikan :

  1. Kran di buka langsung ngalir tanpa bantuan pompa
  2. Pipa jalur ke perumahan katanya mau di ganti yang besar semua supaya mengalir rata, karena selama ini aliran gak merata.
  3. Katanya mau sodet dari kali Ciujung supaya air ngalir terus.
    Malah sekarang katanya pompa yang rusak. masa sekelas perusahaan milik Pemda beli pompa saja sampe gak kebeli. Ada apa ini?

“Semoga dengan kedatangan kami pihak PDAM Tirta al-Bantani bisa memaklumi dan air cepat mengalir, Karen ini harapan kami”. Tambahnya kirman. ( arif .H)

Tinggalkan Balasan