Salah Satu Pekerja Jatuh Kelubang Galian Diduga Tidak Sesuai SOP Proyek PDAM TKR Mengabaikan K3 dan 5R

0
68

Penabanten.comTangerang, Sudah hampir sepekan terakhir masyarakat dan pengendara kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Raya Cisoka-Adiyasa Kecamatan Cisoka dihadapkan pada kemacetan panjang pada sore hari.Ini terjadi karena di jalan tersebut sedang ada pengerjaan proyek air bersih milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta kerta Raharja yang pembangunannya bekerja sama dengan PT gagal LELANG alias tak bertuan.

Di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa tepatnya di depan perusahaan material PD Sinar Maju Jaya pembangunan proyek PDAM perumdam menyebabkan kemacetan panjang. Kemacetan yang terjadi tak hanya berlangsung saat jam pulang kerja saja melainkan setiap saat karena tumpukan tanah galian diletakkan di sisi badan jalan ketika diguyur hujan banjir dan Licin yang mengkhawatirkan pengendara terpeleset jatuh,

Yudiman Salah seorang warga sekitar “Mengaku kemacetan tak hanya menggangu kenyamanan para pengendara, juga masyarakat sekitar. Apalagi, banyak tumpukan tanah bekas galian yang diletakkan di depan tempat usaha masyarakat sehingga membuat akses berjualan terganggu.

Bukan cuma macet yang kami keluhkan,ini tumpukan tanahnya juga. Jalan kami untuk berjualan jadinya sempit

Ia berharap pihak terkait dapat segera merampungkan pembangunan proyek ini gara arus lalulintas dan tempat usaha masyarakat dapat kembali berfungsi sebagaimana sebelumnya.

Kita sama-sama tahu jalan ini memang sudah sempit dari dulu. Tapi malah dibangun proyek ini. Ya kami hanya bisa berharap proyek ini segera selesai dan pihak petugas proyek dapat membersihkan kembali tumpukan tanah yang sudah digali tersebut,” ujarnya lagi

Dilain tempat Inuar Epindi,SH / Gumay mengatakan “Apakah membuang tanah sudah izin dengan pemilik tanah, kemudian pekerja tidak ada Alat Pelindung Diri (APD),seperti tidak menghiraukan Keselamatan diri dengan tidak menggunakan Kelengkapan K3. Sungguh miris, sehingga belum berapa lama ini terjadi kecelakaan yang menimpa pada diri pekerja”.

Pekerjaan yang tidak diawasi dengan baik oleh pihak terkait akan bisa mengakibatkan pekerjaan tidak maksimal Ini musim hujan, tanah galian akan bisa membahayakan para pengendara kendaraan roda dua. Mohon pihak-pihak terkait lebih memperhatikan kinerja galian di Jalan Raya Cisoka ini.

Masih Gumay Menurut hasil temuan tim investigasi LSM GERHANA (Ario) dilokasi pekerjaannya diduga tidak maksimal dengan kedalaman galian hanya 100 cm, tidak menggunakan K3 dan tidak melaksanakan 5R (Rapih,Resik,Ringkas,Rajin dan Rawat).Dan selaku pelaksana lapangan diduga tidak memiliki sertifikasi dari dinas,kami akan berkoordinasi dan menindaklanjuti permasalahan ini kedinas terkait dugaan pekerjaan tersebut pelaksanaa nya APBD Tahun Anggaran 2021 gagal lelang sehingga dugaan proyek tak bertuan.

tambah lagi ada salah satu pekerja ada yang terjatuh kedalam lobang galian terguling dengan lokasi tidak jauh di SD Pesanggrahan, dan untuk pembuktian kami memiliki bukti berupa Poto tutup Gumay. ketua LSM Gerhana ( Red)

Tinggalkan Balasan