Penabanten.com, serang – Dalam mempererat silaturohim, yayasan pondok pesantren Al-Mutafakkirin mengelar acara milad ke 15 Di Halaman Ponpes Al-Mutafakkirin Jln.raya mancak anyer, Kp.Libadak, Desa Mancak Kec.mancak Rabu(6-01-2021)
Acara Ponpes AL-Mutafakkirin Di hadiri Oleh Polsek Mancak, Kodim cilegon,koramil Mancak, Kecamatan Mancak, Ormas BPPKB DPC Mancak, para ulama dan kiyayi beserta Orang tua wali Murid Dan Alumni Ponpes AL-Mutafakkirin
Panitia pelaksana kegiatan yayasan Pondok pesantren AL-Mutafakkirin, menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir).
Disaat Di temui penabanten.com, Usman Spd.selaku sekmat mancak menuturkan pada penabanten.com, ALhamdulilah acara ini berjalan lancar dan kondusif, Milad yang ke 15 di yayasan Ponpes Al mutafakkirin, yang mana tujuanya agar bisa mengembangi ilmu agamanya tetapi juga dibarengi pengetahuan tekhonologinya (IPTEK). dimana nanti mereka akan kembali kemasyarakat. “mereka sudah mempunyai bekal ilmu pengetahuanya, walaupun mereka tidak jadi ulama atau santri umum Tetapi mereka sudah mempunyai bekal iLmu pengetahuan teknologinya agar bisa mengembangkan inspirasinya
Ke masyarakat. Mudah-mudahan kedepanya dengan ilmu pengetahuan yang memadai berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.”jelasnya
Ustd.KHolin sebagai pendiri Ponpes AL-Mutafakkirin Mengatakan pada penabanten.com, Tema yang terpenting dalam acara milad yang 15 ini adalah Mempertahankan agama supaya ada ketertiban di dalam peraturan di negara kita ini, untuk mengingat, menimbang saat ini, sangat krisis pendidikan. “Bagaimana Rosullah menjelaskan dalam hadistnya barang siapa yang mempertahankan sunahku Didalam Rusaknya pada akhir ini maka allah akan memberikan pahala, dengan hadist ini lah saya, membulatkan tekad saya untuk mempertahankan pendidikan agama terutama di pondok pesantren mutafakkirin ini, dan juga seluruh wilayah mancak maupun yang ada di indonesia jangan sampai tidak bisa mempertahankan pondok-pondok khususnya salafi ini, Demi menjaga negara Republik Indonesia.(NKRI)
“Dengan isu sekarang ini dengan kesilisih pahaman tidak ada persatuan antara pemerintah dan ulama, Oleh karena itu saya sebagai tokoh masyarakat sekaligus pendiri ponpes Al-mutafakkirin dan wakil mancak menghimbau pada seluruh indonesia untuk mempertahankan aktifitas sehari-hari dipondok pesantren masing-masing.
Tambahanya”Oleh karena itu kita sebagai insan atau sebagai orang beriman harus bisa melawan segala tantangan dan rintangan apapun untuk mempertahankan kepada ALLAH SWT.”Tungkasnya
ALi