Penabanten.com, Cikande – Serang, Sungguh sangat memperihatinkan musibah yang menimpah Jangi, 69 th bersama istri Sadah dan 5 orang anaknya. minggu, 31 Januari 2021 gubuk tempat tinggalnya hancur berantakan di terjang angin.
Jangi, 69 th, Buruh harian lepas, warga Kp. Badak Rt.015 Rw.005 Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande. dengan didamping Kurdi relawan desa menuturkan musibah yang telah menimpah dirinya bersama istri dan 5 orang anaknya pada minggu, 31 Januari 2021, yang sampai hari ini diliput oleh media. Selasa, 23/2/2021 belum ada yang datang aparat Desa setempat, Kecamatan, Dinsos maupun pihak relawan.
Menurut Jangi, gubuk tempat tinggal keluarganya memang sudah tidak layak sebelum musibah 31 Januari 2021 meluluh lantahkan. hari minggu hujan deras, Jangi memperbaiki atap yang bocor, tiba-tiba datang angin kencang merobohkan gubulnya, untung tidak ada korban istri dan anak segera keluar menyelamatkan diri. cerita Jangi.
Hal senada dibenarkan oleh relawan Desa ” Kurdi ” dan ” Uban ” anggota KSR PMI Kabupaten Serang. Kata Kurdi memamg tempat tinggal Jangi sebelum musibah tidak layak huni.
Yang sangat kami sayangkan, dari peristiwa kejadian itu sampai sekarang tidak ada dari pihak pemerintah maupun swasta yang memberikan bantuan. bahkan dari pihak TKSK dari Kecamatan baru Senin, 22/3/2021 diundang oleh relawan Kurdi untuk meninjau langsung dan segera di upayakan melalui program Bedah Rumah dan diajukan ke Dinas Sosial. Tegas Kurdi
Sekarang Jangi dan keluarganya tinggal digubuk yang didirikan atas bantuan tetanggan berdindingkan karung bekas dan geribik yang sudah reot dan bolong beralaskan tanah, menyatu antar tempat tidur dan dapur tempat masak sehingga sangat memperihatinkan dan tidak layak.
Diliput oleh : Haris Ranau
wartawan : penabanten.com