Jumat, Mei 9, 2025
Beranda blog Halaman 2049

Diduga Tabrak Lari, ASN Tewas Terkapar Dijalan

0

Penabanten.com, Serang – Diduga menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan mini bus, pengendara motor bernama Siskananda Hari Perwira (44) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), tewas saat dilarikan ke rumah sakit, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (14/1/2019).

Kecelakaan terjadi di Jalan Veteran tepatnya di Linkungan Cipare, Kota Serang, saat korban pengendara motor Honda Scoopy dengan nomor polisi A-6336-BR ditabrak dari belakang oleh kendaraan jenis mini bus. Korban pun terjatuh di atas badan jalan.

Baca Juga : Direktorat Lalulintas Polda Banten Gelar Millenial Road Safety Festival

“Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia pada saat dievakuasi ke Rumah Sakit Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang,” kata Kasat Lantas AKP Ali Rahman.

Korban saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi di RSDP Serang. Sedangkan untuk kendaraan jenis mini bus yang menabrak korban, nomor polisi dan Identitasnya belum diketahui karena setelah kejadian pelaku langsung kabur.

“Perkara kecelakaan lalu lintas ini sedang kami tangani, untuk selanjutnya dilakukan Penyelidikan,” tukasnya (Man)

Direktorat Lalulintas Polda Banten Gelar Millenial Road Safety Festival

0

Penabanten.com, Serang – Ribuan pengendara dari berbagai komunitas otomotive roda dua dan empat di Provinsi Banten, Senin (14/1/2019) malam, memenuhi Alun-alun Barat Kota Serang untuk mengingkuti Millenial Road Safety Festival yang digelar Direktorat Lalulintas Polda Banten.

Program yang mengusung tema “Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang” ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan dalam berlalu lintas.

Direktur Lalulintas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan kegiatan Millenial Road Safety Festival akan berlangsung hingga 31 Maret 2019. Ini merupakan tahap awal kampanye berlalulintas yang diikuti kurang lebih 50 komunitas millenial otomotif dan ke depan pihaknya akan melibatkan lebih banyak komunitas yang bisa ikut pada event akbar ini.

Tujuannya agar seluruh komunitas otomotif di wilayah Banten bisa ikut menyosialisasikan peraturan-peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya.

Baca Juga : Peserta Pelatihan Terdiam, Mendengar Pesan Penyejuk Hati Sang Wakapolda

“Pokok dari kegiatan ini ialah untuk sama-sama mengenal aturan berlalu lintas agar kedepan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” ujarnya.

Ia berharap pada seluruh komunitas otomotif yang terlibat dalam kegiatan Millenial Road Safety Milenial dapat mengedukasi seluruh elemen masyarakat untuk tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya. Menurutnya peran komunitas otomotif sangat besar dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

“Para komunitas otomotif ini merupakan pelaku utama di jalan raya, jadi mereka harus kami rangkul dan bersama-sama agar menjadi contoh pengendara yang taat aturan dalam berlalulintas yang baik. Sehingga angka kematian dan kecelakaan dalam berkendara berkurang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten, Tb. Roy Fahroji menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran lalulintas se Polda Banten atas terlaksananya kegiatan Millenial Road Safety Festival.

“IMI Banten akan bekerjasama dengan Polda Banten untuk mewujudkan tertib berlalu lintas dan memberikan imbauan kepada teman-teman comunitas semua untuk tidak melanggar aturan lalu lintas,” ucapnya. (Man)

Pasca Tsunami Pemkab Serang Terima Bantuan Berbagai Daerah

0

Penabanten.com, Serang – Bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda terus berdatangan, kali ini pemkab Serang terima bantuan dari Pemerintah Kota Jambi dan Kota Tangerang Selatan, untuk korban tsunami Selat Sunda di wilayah Anyer –Cinangka, Senin (14/1/2019).

Bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo tersebut berupa uang tunai dan barang. Bantuan yang diberikan oleh Kota Jambi senilai Rp 235 juta dan Tangsel Rp 410 juta.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima langsung bantuan tersebut mengaku berterimakasih kepada dua daerah tersebut. “Tentunya ini bentuk syukur kami yang tidak terhingga. Karena bantuan dalam bentuk materi mereka berikan langsung. Ada dua bentuk bantuan yakni dalam bentuk barang dan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga : Tahun Ini, Pemkab Serang Sediakan Beasiswa untuk 4150 Siswa

Tatu menjelaskan, untuk bantuan berupa barang akan langsung didistribusikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD serta Dandim Cilegon kepada masyarakat. Sedangkan untuk anggaran akan digunakan untuk rehab. “Karena sekarang ini sudah hampir final mendata semua rumah warung yang rusak kena tsunami kemarin. Kemudin membuat prototipe untuk warung yang akan kami rehab, termasuk dari dana ini (sumbangan),” katanya.

Menurut Tatu kebutuhan yang kini sangat mendesak bagi masyarakat adalah perbaikan rumah dan warung. Karena dampak tsunami membuat banyak masyarakat tidak punya tempat usaha. Oleh karena itu akan segera ditangani. “Ya dari dana dana bantuan terus kita juga ada dana tidak terduga (TT) yang bisa digunakan. Kita akan secepatnya merehab tempat tinggal mereka kemudian merehab warung tempat usaha mereka. Itu kita yang kerjakan langsung, anggaran dari pemda di perkim dan digabung. Kami membentuk rekening khusus bantuan di luar APBD, kan ada dari Jabar juga RP 1 miliar, terus Tangsel Rp 410 juta. Ini akan digunakan untuk membangun langsung. Jadi rencana kita akan bangunkan tidak berikan dananya,” tuturnya.

Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, setiap kali ada bencana nasional, Pemkot Jambi selalu menggalang bantuan dari masyarakat. Bahkan mereka pun memiliki rekening khusus untuk menggalang dana tersebut. “Ini sudah kali ketiga kita salurkan bantuan, ada ke NTB, Palu dan sekarang Lampung dan Banten. Bantuan yang diberikan masyarakat kami himpun dan salurkan kepada derah yang membutuhkan,” ujarnya kepada Kabar Banten saat menyerahkan bantuan.

Fasha menjelaskan, sebelum menurunkan bantuan biasanya pihaknya berkomunikasi dahulu dengan pemerintah daerah setempat. Tujuannya untuk mengetahui bantuan apa yang dibutuhkan, apakah dana atau barang. “Pada kesempatan ini kami berikan bantuan di dua tempat yakni di Banten (Kabupaten Serang) dan Lampung selatan. Bantuannya sama berupa barang. Ada berbentuk mie instan, susu, makanan bergizi, biskuit, kopi dan gula. Yang kopi dari Jambi itu khas Jambi kalau yang lain belanja di Jakarta,” katanya.

Ia mengaku prihatin dengan musibah yang telah menimpa masyarakat Banten. Sebagai sesama rekan kepala daerah, dirinya pun turut prihatin dan merasakan duka. Fasha mengaku memiliki ikatan emosional dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang sudah dianggapnya saudara. Sebab sejak 2003-2004 ia dan Tatu sama-sama menjadi pengusaha. “Jadi kalau style bu Tatu itu ingin cepat selesai semua tuntas itulah style pengusaha, itu terbawa sampai saat ini. Kami memilih Kabupaten Serang karena fokus hubungan emosional yang dekat terus juga dalam organisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku turut berduka cita dan berharap pascatsunami ini Kabupaten Serang bisa segera bangkit. “Kita berharap pascabencana ini kehadiran kami bisa membantu. Karena biasanya setelah bencana sudah sedikit orang yang memberikan sumbangan lainnya,” ujarnya.

Padahal, menurut Airin, pascabencana ini lah kondisi yang paling sulit dan harus banyak sabar. “Mudah-mudahan kami bisa meringakan sedikit beban masyarakat dan tentunya memberikan suport dan motivasi untuk masyarakat Serang dan Pandeglang. Bantuannya uang dan barang,” Katanya. (Man)

Tahun Ini, Pemkab Serang Sediakan Beasiswa untuk 4150 Siswa

0

Penabanten.com, Serang – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Hal itu, dilakukan dengan menyediakan beasiswa untuk 4.150 siswa prestasi dan tidak mampu pada tahun 2019. Hal tersebut, dikatakan Tatu saat membuka festival Bintang Sains di Aula PGRI Ciruas, Senin (14/01/2019).

Tatu menjelaskan, anggaran yang disediakan Pemkab Serang untuk siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.650 siswa dengan rincian siswa tidak mampu 1250 siswa , prestasi 313 siswa, hafidz quran 87 siswa. “Dengan total anggrannya Rp 1,650 miliar diberikan agar siswa meningkatkan minat belajar siswa dan tidak terkendala oleh biaya,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa kepada 2500 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kategori tidak mampu 2061 siswa, prestasi 314 siswa, dan hafidz quran 125 siswa dengan jumlah anggaran Rp 1,750 miliar. “Sudah tidak ada alasan lagi siswa putus sekolah karena tidak ada biaya,” tegas Tatu

Baca Juga : Wali Kota Serang Tidak Temui Massa Aksi, Masyarakat Kecewa

Untuk meningkatan kompetensi guru SD, kata Tatu, Pemkab Serang juga menyediakan anggaran khusus yang digunakan meningkatan kelembagaan SD melalui diklat manajemen berbasis sekolah sebesar Rp 800 juta dan peningkatan untuk kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sebesar Rp 1,652 miiliar. “Saya berharap, kompetensi guru dapat meningkat sesuai tuntutan kurikulum dan perkembangan jaman dalam proses pembelajaran,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Pemkab Serang juga berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan minat dan bakat peserta didik melalui lomba antar kelembagaan dianggarkan Rp 1 miliar agar dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional. “Hal ini, dimaksudkan agar kepala sekolah dan guru terpacu sekolahnya mendapatkan prestasi yang terbaik melalui lomba tersebut,” tutur Tatu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugraha mengatakan, terdapat peningkatan rata-rata lama sekolah sebesar 0,19 tahun dan angka tersebut merupakan peningkatan tertinggi di Provinsi Banten bersama dengan Kota Tangerang Selatan. “ Data BPS menunjukan pada tahun 2016 sebesar 6,98 tahun, sedangkan angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2017 sebesar 7,17 tahun ,” ungkap Asep. (Man)

Wali Kota Serang Tidak Temui Massa Aksi, Masyarakat Kecewa

0

Penabanten.com, Serang – Masyarakat kecewa, niat baiknya untuk menemui Wali Kota Serang untuk menutup penggalian C Ilegal yang masih berjalan tidak disambut baik.

Masyarakat sangat kecewa dengan hasil musyawarah yang sudah disepakati untuk menutup penggalian C ilegal tidak dilaksanakan, nyatanya sampai saat ini kegiatan penggalian tersebut masih beroperasi

Koordinator Lapangan (Korlap), Samsul mengatakan, aksi ini merupakan sikap tegas dari masyarakat agar Pemerintah Kota Serang segera menutup galian ilegal C yang ada di Pancur Taktakan.

Baca Juga : Peserta Pelatihan Terdiam, Mendengar Pesan Penyejuk Hati Sang Wakapolda

“Kami sangat kecewa, dari pihak Pemkot Serang tidak ada yang menemui kita. Padahal kami ingin benar – benar penggalian C Ilegal tersebut ditutup, dan tidak ada lagi aktifitas didalamnya. Agar masyarakat tentram tanpa penggalian,” kata saat ditemui di lokasi, Serang, Senin, 14 Januari 2019.

Ia juga berjanji jika hal ini tidak direspon oleh Pemkot Serang pihaknya akan membawa massa yang lebih banyak lagi untuk melanjutkan perjuangan tersebut.

“Kami sangat berharap, Walikota Serang bapak Syafrudin,sebagai pemangku kebijakan harus lebih tegas mengambil sikap untuk cepat menutupnya,” pungkasnya.

Mengingat dari Pemkot Serang tidak ada yang mendatanginya, massa aksi dikabarkan akan melanjutkan unjuk rasa ke tempat lokasi penggalian.
(Yoman)

Peserta Pelatihan Terdiam, Mendengar Pesan Penyejuk Hati Sang Wakapolda

0

Penabanten.com – Dalam kegiatan Konsulidasi dan Pelatihan Para Pengemban Fungsi PID Satker dan Fungsi Humas Polres Jajaran Polda Banten, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs Tomex Kurniawan sampaikan pesan penyejuk hati kepada para peserta pelatihan di aula Mapolda Banten, Senin (14/01/2019) pukul 09.30 WIB

Puluhan para peserta Pelatihan dan Konsulidasi tersimpu terdiem mendengarkan pesan yang disampaikan oleh orang nomor dua di Polda Banten tersebut. Begitu pesan penyejuk hati yang lansung masuk ke hati peserta.

“Saya sudah menjalankan tugas selama 28 tahun. Sampai detik ini saya tidak pernah meminta posisi dan jabatan. Apapun tugas yang diberikan kepada saya, pasti saya berusaha menjalankan semuanya dengan baik dan Ikhlas. Jadi, janganlah memandang sebelah mata tugas yang diberikan kepada kita, laksanakanlah semua pekerjaan sesuai hati yang ikhlas, insyaallah semua akan indah pada waktunya,”terang Wakapolda

Baca Juga : Wujudkan Peran Humas, Menjelang Pilpres Polda Banten Lakukan Pelatihan PPID

Selain itu Wakapolda menyampaikan pesan bahwa lakukanlah pekerjaan sesuai aturan yang telah ditentukan. Teruslah mewujudkan rasa syukur atas apa yang telah diterima saat ini. Laksanakanlah perbuatan baik kepada hal layaknya orang ramai sebelum semuanya terlambat.

“Saya berharap kepada seluruh pejabat Satker PID dan Operator yang mengikuti kegiatan ini, ambillah ilmu yang akan diterangkan oleh narasumber nantinya. Jangan buang waktu yang sia-sia dalam mengikuti kegiatan ini. Kesempatan ini belum tentu bisa terulang kembali suatu saat nanti,”tutup Tomex.

Sumber : (BidHumas)

Pimpin Apel Pagi, Ini Pesan Kapolda Banten

0

Penabanten.com, Serang – Apel pagi merupakan rutinitas wajib bagi setiap anggota Polri,termasuk jajaran Polda Banten.

Dalam apel pagi kali ini di pimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs.Tomsi Tohir ,M,Si di halaman Mapolda Banten, Senin (14/01/2019).

Hadir pada apel pagi tersebut Wakapolda Banten, Irwasda,Para Pejabat Utama Polda Banten,Para Pamen, Pama, Brigadir serta ASN Polda Banten.

Baca Juga : Wujudkan Peran Humas, Menjelang Pilpres Polda Banten Lakukan Pelatihan PPID

Dalam arahannya Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si mengatakan,” Apel pagi adalah Sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab setiap masing-masing personel,
Giatkan kedisiplinan pelaksanaan apel oleh seluruh Personil, Menjelang Pemilu 2019, netralisasi personel harus tetap di jaga dan tidak ada yang melakukan pelanggaran yang akan merusak institusi polri,karena pemilu tahun ini sangatlah berbeda,oleh sebab itu jangan sampai melakukan pelanggaran serta jangan sesekali membuat masyarakat kecewa.”Ucap Kapolda pada apel pagi.

Sambungnya lagi,”Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang,oleh karena itu kita sebagai polri harus selalu melakukan pendekatan terhadap masyarakat serta terus perbanyak silahturrahmi kepada tokoh masyarakat setempat,dan yang paling utama tetap beri pelayanan yang baik kepada masyarakat.”Tegas Kapolda mengakhiri.

Sumber : BIDHUMPOLDABANTEN

Wujudkan Peran Humas, Menjelang Pilpres Polda Banten Lakukan Pelatihan PPID

0

Penabanten.com, Serang – Wujudkan peran Humas Polri dalam menciptakan Kamtibmas jelang Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk. Bidhumas Polda Banten laksanakan kegiatan Pelatihan Menamen Media kepada seluruh pejabat PID dan Operator Satker di lingkungan Polda Banten.

Pelatihan ini dilaksanakan selama satu minggu yang dimulai hari ini, Senin (14/01/2019) pukul 09.00 WIB hingga tujuh hari kedepan. Kegiatan yang berhubungan lansung dengan kebijakan utama Promoter Kapolri, Jendral Polisi Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian Phd nomor 3 tentang menajemen media yang dilakukan oleh satker humas supaya dapat menekan berita negatif dan mengangkat berita positif di media.

Baca Juga : Anggota Polres Serang Kembali Gagalkan Kejahatan Pencongkel ATM

“Mampu mengontrol isu yang berkembang ditengah masyarakat. Bukan hanya sekedar menaikan isu positif atau menekan isu negatif, tetapi sampai ketitik untuk mengelola isu yang ingin diangkat,”terang Kapolri saat memberikan sambutan pelatihan pejabat Humas diseluruh Polda dan Polres jajaran bulan Desember 2018.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi dan diselenggarakan oleh satker Bidhumas dengan mengundang seluruh pejabat PID dan Operator humas yang ada di Polres/ta dan satker lingkungan Polda Banten. “Selain menciptakan pesan Kamtibmas menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk. Kegiatan ini merupakan wujud dalam melakukan menajemen media yang di mulai dari Polsek, Polres hingga Polda,”terang Kapolda

Jenderal Bintang Dua tersebut menjelaskan pentingnya peran Humas di masyarakat khususnya internal Polri. Apalagi Kapolri telah menetapkan Humas fungsi utama ke 6 di Polri, setelah Reserse, Intel, Sabhara, Lalulintas dan Binmas.

Sumber : (BidHum)

Tiga Perusahaan Transportasi Bahas Sistem Integrasi Pembayaran Antarmoda

0

Pemabanten.com, Jakarta – Tiga perusahaan transportasi daerah PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, dan PT Transjakarta akan membahas pembentukan perusahaan bersama untuk sistem integrasi pembayaran antarmoda. Tiga perusahaan itu perlu menentukan kartu yang dapat digunakan untuk integrasi ketiganya.

“Kalau kartu Jak Lingko baru didesain untuk integrasi antara angkot dengan Transjakarta saja, integrasi antarmoda angkot, LRT, MRT, Transjakarta itu perlu desain kartu yang lebih kompleks,” kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 13 Januari 2019.

Kamaludin menjelaskan tiga moda transportasi itu memiliki sistem pembayaran yang berbeda-beda. Misalnya bus Transjakarta yang mematok tarif Rp 3.500 untuk satu kali perjalanan, berbeda dengan sistem MRT dan LRT yang tarifnya ditentukan berdasarkan jarak tempuh.

Baca Juga : Galian C di Taktakan Kota Serang Ditutup Karena Ilegal

Sehingga, kata dia, perlu ada kartu yang dapat mengakomodasi tiga moda transportasi tersebut. “Tentunya nanti untuk membuat tarif yang terintegrasi perlu kartu yang baru,” kata Kamaludin.

Saat ini, MRT telah mencetak 954 ribu kartu khusus untuk calon penumpangnya. Jika ke depannya LRT juga mencetak kartu serupa, maka masyarakat perlu menggunakan tiga kartu yang berbeda untuk menikmati tiga moda transportasi, atau membeli satu kartu baru lagi untuk mengakses ketiganya.

Kamaluddin berharap, pembahasan joint venture antara LRT, MRT, dan Transjakarta itu akan memutuskan satu kartu dari tiga perusahaan itu untuk integrasi antarmoda. Sehingga, ke depannya tak perlu ada kartu baru lagi untuk masyarakat menikmati tiga moda transportasi tersebut. (RANI)

Razia Balap Liar, Polres Lebak Amankan 40 Unit Kendaraan Bermotor

0

Penabanten.com, Lebak – Sat Sabhara Polres Lebak Polda Banten dan Polsek Rangkasbitung mengamankan 40 unit kendaraan bermotor roda dua saat razia balap liar yang digelar dan di pimpin langsung oleh Kapolsek Rangkasbitung Polres Lebak, Minggu (13/01/2019).

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Dani Arianto melalui Kapolsek Rangkasbitung, AKP Ugum Taryana mengatakan razia balap liar yang dilaksanakan di sepanjang jalan Multatuli pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB ini digelar. Mengingat balapan tersebut sudah mengganggu kenyamanan bagi para pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

“Ini harus segera diupayakan penertiban, selain meresahkan masyarakat sekitar, balapan ini juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang lain dan perlu diketahui juga balap liar tersebut menggelar aksinya berdekatan dengan salah satu Rumah Sakit,”

Baca Juga : Dir Binmas Polda Banten Resmi Tutup Diklat Satpam di BLKI Kota Cilegon

Menanggapi hal tersebut, Kabid humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengungkapkan bahwa salah satu penyebab maraknya aski balap liar oleh anak-anak usia dibawah umur adalah kurangnya pengawasan orang tua.

“Salah satu penyebeb utama aksi balap liar adalah minimnya pengawasan orangtua terhadap apa saja yang biasa dilakukan oleh anak-anaknya. Kami dari pihak Kepolisian menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya sebagai kontrol dan tanggung jawabnya sebagai orangtua,” ujar Kabid humas Polda Banten.

Dari kegiatan penerbitan tersebut dibawa ke Mapolsek Rangkasbitung Polres Lebak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Man)