Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Tangerang Dipersiapkan Sebagai Desa wisata kuliner

0
499

Penabanten.com, Tangerang, Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dipersiapkan sebagai desa wisata kuliner di wilayah utara Tangerang Banten.

Desa Kayu Bongkok memiliki potensi
yang kaya akan alam, keasrian baik dari segi lingkungan yang bersih juga hijau. Petani adalah salah satu mata pencahrian penduduk desa kayu bongkok sehingga desa tersebut masih banyak persawahan dan saluran irigasi yang berasal dari sungai Cisadane.

Begitu juga budaya adat istiadatnya yang masih kental, sehingga membuat keaslian desanya tetap terjaga ditunjang juga kerukunan antar warga yang masih desa wisata.

Camat Sepatan Kabupaten Tangerang, Dadang Sudrajat mengatakan pihaknya akan berencana membangun wisata kuliner di Desa Kayu Bongkok.

Menurut Dadang, adanya wisata kuliner di lihat dari potensi Desa Kayu Bongkok yang ada di Kecamatan Sepatan, ia juga sudah meminta kepala desa nya untuk terus mengembangkan potensi desa Kayu Bongkok.

“Desa Kayu Bongkok akan kita jadiin wisata kuliner, saya juga sudah sampaikan ke kadesnya supaya program ini terus jalan,” ucapnya.

Dadang lanjutkan, bahwa wisata kuliner yang akan dibangun mengambil suasana  pedesaan, yang nantinya akan lebih diminati para pengunjung dari berbagai wilayah sekitar ibu kota Jakarta dan Banten.

“Kalau wisata di kota orang sudah banyak jenuh, kita akan ambil suasana desa, biar terlihat persawahan ada air yang ngalir, jadi perkampungan yang asri, suasana seperti ini yang banyak dikujungi wisata trrutama kaum milinea,” ujar Dadang.

Dadang yang promosi jadi Camat Sepatan oleh Bupati Tangerang pada tanggal 25 Juli 2019 ini melanjutkan bahwa wisata bersuasana alam dan asri banyak dikembangkan daerah lain terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan di Jawa Barat tentu kita perlu belajar untuk dikembangkan di Desa Kayu Bongkok.

Saat ini diakui Dadang yang juga menjabat sebagai Seketaris Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Tangerang salah satu upaya mewujudkan Desa Kayu Bongkok sebagai desa yang nyaman adalah pada akses dan fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di taman dan juga fasilitas lingkungan yang sudah di bangun saat program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) atau lomba P2WKSS tingkat prooinsi Banten tahun yang lalu.

“Yang sudah di bangun di Desa Kayu Bongkok saat program P2WKSS harus tetap di jaga dan di rawat baik fasilitas ligkungan, agropolitan dan lain nya,” ujar nya

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyampaikan Desa Kayu Bongkok memilki potensi untuk dikembangkan wisata kuliner karena alamnya sangat mendukung bahkan Pemkab Tangerang sudah membangun desa Kayu Bongkok sejak program P2WKSS Tingkat Provinsi Banten tahun 2019.

Pada saat berkunjung penilaian program P2WKSS tahun 2019 yang lalu, bupati sudah berpesan kepada semua elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan bahkan menyempurnakan seluruh sarana prasarana dengan baik sehingga keindahan di Desa Kayu Bongkok ini terus terjaga kelestariannya.

Potensi yang sangat luar biasa ini perlu dikembangkan sebagai desa wisata, saat ini kaum milinea banyak mengujungi tempat wisata yang bernuasa alam.

“Anak milenia sekarang banyak mencari tempat selfie yang bernuansa alam yang asri,” kata Zaki saat mengujungi Desa Kayu Bongkok beberapa waktu yang lalu.
(Mad Sutisna)

Tinggalkan Balasan