Berkali-kali Ditangkap tapi Tetap Buka, Mafia Obat di Banten Menantang Kekuatan Hukum

0
82

Penabanten.com Tangerang – Direktur LBH Nusantara Global, Furkan.SH.MH, memperingatkan tentang maraknya penjualan obat keras jenis tramadol dan eximer di Provinsi Banten. Menurutnya, keberanian para pelaku bisnis ilegal ini bertambah karena penegakan hukum yang diduga lemah. Hal ini membuat mafia obat merasa tak takut lagi dengan tindakan aparat.

LBH Nusantara Global sebelumnya telah melaporkan masalah ini langsung kepada Waka Polda Banten, Brigjen.Pol.H.M.Sabilul Alif. Saat itu, Sabilul Alif memerintahkan jajarannya untuk menangkap para pelaku usaha dan mafia obat di wilayah provinsi Banten. Namun, setelah sekitar 3 bulan ditutup, kini mereka kembali beroperasi.

Menghadapi situasi ini, LBH Nusantara Global akan mengirimkan surat audensi kepada Kapolda yang baru. Harapannya, Kapolda Banten yang baru ini akan serius menangani permasalahan obat terlarang di wilayah hukum Polda Banten.

Selain itu, mereka juga akan melakukan audensi dengan tokoh agama, ulama, dan tokoh masyarakat di Banten, agar bersama-sama mengawal penegakan hukum terhadap para pengedar obat terlarang ini.

Masyarakat sangat meresahkan dengan aktivitas ilegal seperti ini, terutama para ibu yang sangat khawatir akan masa depan anak-anak mereka. Apalagi obat tramadol dan eximer sangat mudah didapatkan, hal ini dapat merusak masa depan anak-anak mereka.

LBH Nusantara Global mengambil langkah tegas untuk menghadapi mafia obat ini dan berharap kekuatan hukum juga dapat turut melakukan tindakan yang sesuai.

Tinggalkan Balasan