Anggaran Ketapang dari ADD Sorongan cibaliung Diduga Dikorupsi: Aktivis FPR Minta Dinas Terkait Turun Tangan

0
181

penabanten.com, Pandeglang – Program Dana Desa Sorongan Kecamatan Cibaliung kabupaten Pandeglang Diduga kuat melakukan pengalokasian ketahanan pangan yang di alokasikan kepada peternakan yakni kambing dari anggaran dana desa 20% dari anggaran yang ada.

Sementara hasil pantauan Tim aktifis FPR dan wartawan di lapangan menemukan kejanggalan lantaran kambing yang di beli dari anggaran dana desa sorongan hanya ada tiga ekor.menurut pengurus kambing yang di percayakan oleh kepala desa kambing tersebut tadinya ada 5 ekor untuk di rawat, tapi nyatanya di kandang hanya ada tiga ekor.

” Tadinya betul pak ada 5 ekor kambing yang di titipkan oleh pak lurah di kandang saya disatukan dengan kambing-kambing peliharaan saya sendiri namun setelah itu kambing yang 2 ekor di ambil kembali oleh pak lurah, entah itu di sembelih entah dijual saya hanya tau itu saja pak,” ungkap istri jumhani ke awak media pada Sabtu 17/06/2023.

Bukan hanya itu saja Aan Andrian selaku aktivis FPR juga mengatakan carut marutnya bangunan di desa sorongan yang masih belum tersentuh, padahal menurut Aan anggaran dana desa cukup lumayan dalam pertahun, pemerintah pusat menurunkan Anggaran dana desa satu milyar lebih per desanya se Indonesia khususnya di kabupaten Pandeglang.

” Saya sangat miris meliha kondisi desa sorongan kecamatan Cibaliung ini kenapa anggaran dari dana desa tiap tahun turun namun insfratruktur jalanya masih begini-begini saja tidak ada perubahan, ini anggaran dana desa saya menduga digunakan untuk kepentingan pribadi Karan melihat dari program tahun 2022 aja masih banyak bangunan yang belum selesai salah satunya anggaran ketahanan pangan ini kita lihat di 20% dari anggaran yang ada itu saya perkirakan mencapai 60 jutaan lalu kemana kambing dan jalan usaha taninya, hal ini saya bersama rekan aktivis lainya akan ters kawal dan melaporkan kepada instansi terkait” tegasnya.

Sementara Muksin selaku kepala desa tidak mau di pintai keterangan di temui tidak bisa di tlp WhatsApp juga tidak mau menjawab, sampai berita ini di terbitkan.

(Ron)

Tinggalkan Balasan