Puskesmas Angsana Gelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Dan Hasil Surpai Mawas Diri (SMD)

0
108

penabanten.com, Pandeglang – Selasa 21 September 2021, Relawan Inspirasi Rumah Zakat mengikuti Kegiatan SMD(Survai Masyarakat Desa) Di Kantor Desa Angsana,Kerja Sama Rumah Zakat, Puskesmas, Kader Posyandu,Kepala Desa Dan Staf,Ketua Dusus Desa Angsana,Total Yang hadir 26 orang.

Musyawarah Masyarakat Desa Untuk Membahas Hasil Survei Mawas Diri (SMD)
Secara umum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas, untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.

Kegiatan MMD yang digelar Puskesmas Angsana,Rumah Zakat, Dan Aparatur Desa Angsana,diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi dan layanan kesehatan. Dimana dengan cara seperti ini merujuk pada keinginan agar persoalan tentang kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat. “Semakin sering diadakan MMD tentang kesehatan, semakin bagus demi menekan persoalan kesehatan yang dialami masyarakat di desa kami”, Ucap Kepala Desa Angsana H.Pendi.Selasa (21/9/21) Siang saat membuka acara MMD di Kantor Desa Angsana..

Sementara itu perwakilan dari puskesmas Angsana ibu Ari Widyastuty mengatakan, pihaknya terlebih dahulu telah melaksanakan survei dengan cara menyebar kuisioner kepada setiap kader posyandu sebagai perwakilan masyarakat. Hasil survei tersebut ditemukan beberapa persoalan kesehatan yang dialami oleh masyarakat Desa Angsana adalah masalah :

-Masih adanya lahiran Di Dukun Paraji.
-Masih Ada hawatir ketika anaknya mendapat imunisasi DPT.
-Sebagian Ibu hamil belum punya KK Dan KTP.

* Rumah zakat

“Dari hasil survei atas beberapa persoalan kesehatan yang terjadi di Desa Angsana tersebut, mari kita bahas bersama kita carikan solusi bersama sesuai potensi yang dimiliki. Sehingga harapan kedepan bisa masuk dalam perencanaan di Desa maupun perencanaan Puskesmas. Kami juga berharap Desa dapat menganggarkan 10% dari Dana Desa yang diperolehnya untuk bidang kesehatan,” pinta Ibu Ari Widyastuty Bikor(Bidan Kordinator)Puskesmas Angsana kepada pihak Desa.

(Ron)

Tinggalkan Balasan