Pembangunan Bumi Perkemahan Cisoka Kontraktor Selalu Patuh Dengan Aturan, Dan Tidak Asal Asalan

0
41

Penabanten.com, Cisoka, Tangerang – Lanjutan pembangunan Bumi perkemahan Cisoka yang sedang dikerjakan oleh CV.Yudha Putra, dengan anggaran APBD Tahun 2023 dikelola oleh Dinas Tata Ruang Dan Bangunan ( DTRB ) Pemerintah Kabupaten Tangerang.


Mulai pengerjaan pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2023 sampai saat ini terhitung sekitar 33 hari pengerjaan.


Pembangunan Bumi Perkemahan Cisoka dikerjakan oleh 26 orang pekerja dan dibangun dengan nilai kontrak Rp.5.836.772.000,-

dalam waktu pelaksanaan : 130 (Seratus Tiga Puluh ) Hari kalender dengan lokasi di Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Jumat (23/9/2023).


Menurut Warto selaku pengawas pekerja dari Proyek Bumi Perkemahan Cisoka bahwa alat pelindung diri (APD) Perusahaan sudah menyiapkan dan memberikan pada pekerja untuk digunakan dan dipampang juga di papan proyek agar selalu menggunakan ( APD ) atau mematuhi K3 akan tetapi ada saja para pekerja yang merasa ribet saat bekerja ( APD ) dilepas tidak dipakai, Warto tidak bosan bosannya mengingatkan para pekerja untuk selalu mengunakan ( APD ) antisipasi menjaga hal yang tidak diinginkan.


Masih dengan warto dalam penjelasannya pada awak media adanya anak dibawah umur yang bekerja itu tidak benar karena perusahaan tidak asal asalan dan tidak berani melakukan hal diluar aturan karena tidak mau menanggung resiko yang akan merugikan perusahaan


Dibenarkan oleh warto ada anak yang ikut dengan bapaknya akan tetapi itu bukan sebagai karyawan, anak itu Agus namanya asli dari Pekalongan karena kasihan sama bapaknya dan tidak sekolah Agus ikut dan ingin melihat bapaknya bekerja sambil main dan memang saat bapaknya bekerja Agus ikut bantu bapaknya tapi itu diluar dari tanggung jawab perusahaan.


Warto saat diwawancara awak media mengatakan

“ Yang kerja di sini ada 26 orang pekerja kalo untuk alat pelindung diri (APD) ada dikasih oleh perusahaan sepatu boot, helm, rompi, masker, sarung tangan semua ada cuma saat kerja ada aja pekerja yang melepas alesannya ribet tapi kami juga gak henti hentinya selalu mengarahkan agar ( APD ) selalu dipake ,” Jelas Warto.


” Proyek ini dikerjakan waktunya selama 130 hari oleh Cv. Yudha Putra, untuk Jam kerja pekerja kita mulai dari jam 08.00 wib sampai jam 17.00 wib selebihnya sudah termasuk hitungan lembur kalo upah pekerja tergantung bagiannya ada kenek ada juga tukang jadi upah gak sama.


saat ini kami kerjakan disini pemasangan endersite terus ini melanjutkan gedung yang utama terus pertamanan ,” Tambahnya.


Adanya anak dibawah umur memang benar ada akan tetapi anak itu bukan bekerja niatnya hanya main melihat bapaknya bekerja dan kebetulan anak itu tidak sekolah umurnya menginjak jalan 17 tahun

dan anak tersebut tidak terdaftar dihitungan pekerja


” Kemarin memang ada anak umur jalan 17 tahun namanya agus baru lulus sekolah dia ikut bapaknya main kesini pengen tau karena bapaknya sudah tua anak tersebut khawatir sama bapaknya, Agus panggilannya kesini hanya ikut ikutan bapaknya masa kami larang dan pada saat bapaknya kerja dari pada bengong dia ikut bantu bapaknya dan itupun hanya sekedar bantu bapaknya tidak termasuk sebagai pekerja kami, kalo bapaknya iya dia pekerja kami, yang jelas anak tersebut hanya sekedar ikut bapaknya saja dan bukan sebagai pekerja kami dan kami juga tidak mau mempekerjajan anak di bawah umur untuk bekerja bareng kami dia kesini hanya main, anaknya sekarang sudah pulang lagi dijemput ibunya tapi bapaknya masih disini.


Harapan kami kerjaan ini lancar sampai selesai , jika ada pekerja yang tidak menggunakan APD yang jelas akan kami tegur demi keselamatan para pekerja dan terkadang kita sudah berikan perlengkapan alat pelindung dirinya tapi mereka buka tidak dipakai alesannya ribet ,” Imbunya.

Tinggalkan Balasan