Penabanten.com, .Pandeglang – Banten, ditengah maraknya wabah virus corona atau Covid-19 Pemerinah memberikan bantuan trilyunan rupiah untuk memberikan bantuan ke masing- masing daerah di seluruh Indonesia,Saat ini Pemerinah kabupaten pandeglang terus giat lakukan pencegahan penyebaran covid-19.
Namun hal ini tidak membuat simpati para aparatur desa pasanggrahan kecamatan munjul. Dua perangkat desa yang diduga kuat mengambil hak masyarakat miskin,12 kartu ATM KPM di cairkan tanpa Salah pemilik hak nya.hal ini diketahui berawal dari pemberitaan di salah satu media onlinel,kemudian salah satu warga masyarakat desa pasanggrahan AB (35) menuturkan ke awak media penabanten.com Sabtu (18/04/2020)
Kata AB Dua perangkat desa pasanggrahan telah mencairkan 12 kartu ATM KPM ke salah satu Agen Nunung Komalasari.
Masih kata AB “setau saya yang di cairkan sama mereka itu sebagian pemilik hak nya ada yang pindah den ada yang meniggal,lebih jelasnya bapa Tanyakan langsung ke petugasnya Tksk” Ungkapnya.
Setelah di konfirmasi TKSK kecamatan munjul membenarkan adanya pencairan 12 kartu ATM KPM yang di lakukan oleh Dua perangkat desa.
“Saya sudah mengetahui dan Saya juga sudah ingatkan ke kepala desa agar di berikan ke ahli waris penerima manfaat namun kata kepala desa nanti Saya cari dulu Orang-orangnya yang penting kartunya selamat aja dulu katanya.Saya juga sudah tanya ke ibu yeni selaku aparatur desa yang mencairkan dana tersrbut jawabnya di bagikan ke yang tidak punya kartu ATM KPM “jelasnya.
Masih kata TKSK Samsiah ” Pengambilan atau pencairan 12 kartu ATM KPM yang di wakilkan atau dikuasakan ke kepala desa untuk diberikan ke yang berhak setelah kartu tersrbut pemiliknya diketahui karna sampai saat ini Saya belum tau nama- nama pemilik kartu tersrbut ” Pungkasnya.
Ditempat yang sama yeni selaku perangkat desa mengakui telah mencairkan 12 kartu ATM KPM ke Agen Nunung Komalasari dirinya mengaku yang telah di cairkanya itu di serahkan kepada rekan kerjanya Pak Apen sebagai kasi kesra di desa pasanggrahan.
“Bapak tanya aja ke pak Apen karna sudah saya serahkan ke beliau semuanya saya minta maaf saya tidak mau menjelaakan apa- apa lagi ” Jelasnya.
Sampai berita ini di turunkan Apen sulit di konfirmasi.
( imron)