Siap Siap, Rumah Keluarga Penerima Program Akan Di Tempel Stiker

0
387

Penabanten.com, Pandeglang – Anda penerima program Sosial dari pemerintah? Siap siap saja, lantaran, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pandeglang, Hj. Nuriah, SKM, M.Si, akan memasang stiker di rumah setiap penerima program.

“Pemasangan stiker ini, bertujuan agar, masyarakat mengetahui penghuni rumah tersebut sudah mendapatkan program dari pemerintah, apa saja yang sudah diterima dalam satu keluarga, akan diketahui,” ungkap Kadinsos saat dijumpai di Kantor Kecamatan Picung membagikan sembako dan masker, Kamis, (23/04/2020).

Kadinsos menuturkan, bagai warga yang sudah menerima bantuan PKH ataupun Program Sembako, tinggal di ceklis pada kolom yang tertera pada stiker. “Kalau sudah dapat PKH, tinggal ceklis di kolom PKH, begitu juga apabila sudah dapat Program Sembako, tinggal di ceklis pada kolom Sembako. Jadi rumah masyarakat itu ketahuan, bantuan apa saja yang sudah dia peroleh,” paparnya.

Lebih lanjut Nuriah menerangkan, hal ini dilakukan agar tidak ada masyarakat yang mengaku belum dapat bantuan program dari Pemerintah. Setelah dicek, ternyata sudah mendapatkan program bantuan dari pemerintah. Jadi intinya hal ini untuk Keterbukaan Informsi Publik. Selain itu, kita dapat mengetahui program bantuan itu, sudah sampai apa tidak kepada masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga : Pandeglang Ditengah Pandemik Covid 19, Bupati Pandeglang : Jangan Kucilkan Mereka

“Dan pemasangan stiker ini, dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Pandegang. Kegiatan ini sebetulnya sudah dilakukan pada awal Januari, tapi karena berkaitan dengan pemasangan stiker ini perlu pembiyaan juga, terlebih adanya pandemik Covid-19 jadi program ini tersendat. Nanti, untuk yang melaksanakan pemasangan stiker itu, akan dilakukan oleh TKSK dan juga Pendamping PKH. Karena, selain mereka pendamping Sosial, mereka juga yang lebih masing masing penerima program,” jelasnya.

Berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), lanjut Hj. Nuriah, SKM, M.Si, karena data ini kami perlu validasi juga, kalau memang pendataannya benar benar valid dibawah, dan tingkat kesalahannya juga tidak terlalu tinggi, karena bantuan tunai ini perlu Nomor Induk Keluarga (NIK), NIK nya sepadan atau tidak dengan Disdukcapil, maka dihimbau untuk bersabar dulu. Karena pasti bantuan ini kalau sudah diajukan oleh Desa dan diajukan oleh Kecamatan, dan setelah kita validasi, insya allah bantuan ini akan realisasi, mulai terhitung dari Bulan April, Mei, Juni.

“Kalau validasi Pusat lebih dulu, berarti lebih dulu realisasi. Demikian halnya apabila Provinsi yang lebih dulu validasi, ya Provinsi yang lebih dulu. Perlu diketahui, karena program ini yang mengajukan bukan hanya satu Kabupaten, dan karena ini bencana se Indonesia, jadi semua data di validasi dulu di Pusdatin,” terangnya.

Dan untuk besaran BLT, Masih kata Ia, kalau dari Pemerintah Pusat, Enam Ratus Ribu per Bulan, selama Tiga Bulan. Untuk bantuan Provinsi, Lima Ratus Ribu per Bulan selama Tiga Bulan, dan dari Kabupaten, Lima Ratus Ribu per Bulan selama Tiga Bulan juga.

“Tapi, bantuan itu tidak menumpuk di satu orang. Misalkan satu Kecamatan mengajukan seratus, misalkan bantuan Pusatnya hanya 20 Orang, untuk bantuan Provinsinya sekian orang dan dari Kabupaten sekian, jadi, supaya ter-cover semuanya,” tutupnya. (Risman).

Tinggalkan Balasan