Pencarian Buaya di Kali Cirarap Untuk Sementara di Berhentikan, Tim BPBD Kabupaten Tangerang Evaluasi Cara Penangkapan

0
99

Penabanten.comTangerang, Pencarian 3 ekor buaya di kali Cirarap Kp, pekayon RT 005/003 Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang untuk sementara diberhentikan tim BPBD Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 14.30 Wib, Jumat (11/2/2022).

Pencarian buaya yang meresahkan warga sekitar kali Cirarap di Desa Pekayon tersebut di mulai pukul 09.00 Wib, Tim BPBD Kabupaten Tangerang di bantu tim dari BKSDA Tegal angus Jakarta menelusuri kali Cirarap dengan 2 buah perahu karet, setelah menelusuri pinggiran kali sekitar 3 jam buaya yang dicari belum nampak dipermukaan.

Sekitar pukul 11.30 Wib, pasukan beristirahat, setelah sholat Jumat dan makan siang, tim BPBD Kabupaten Tangerang dan BKSDA Jakarta kembali mencari menerjunkan perahu karet, namun karena buaya yang mau di evakuasi tidak muncul di permukaan, akhirnya tim memutuskan pencarian diberhentikan sambil mengevaluasi langkah selanjutnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menjelaskan pencarian buaya di kali Cirarap kec Sukadiri atas laporan Sekretaris Desa Pekayon menyampaikan penampakan 3 ekor buaya. Buaya tersebut sering mangsa ayam dan kambing warga sekitar sungai.

Untuk mendukung pencarian buaya, kami menerjunkan 18 personil, dibantu 4 orang personil dari Balai Konservasi SDA Tegal Angus Jakarta.

“Personil kami terjunkan 22 orang dari POS MAUK, pos pakuhaji, pos sepatan, BKSDA Jakarta dan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai ada 2 buah ” ujar Munir

Munir melanjutkan, pada Saat pencarian satu orang tim BPBD melihat 1 ekor buaya berukuran 2-3 m muncul dipermukaan setelah itu menghilang di air.

Hambatan pada saat pencarian buaya yaitu diantaranya, peralatan penangkapan buaya tidak mendukung, harus ada jaring dan Tim BKSDA Jakarta belum membawa peralatan penangkapan, mereka mengira hanya evakuasi buaya yg sudah di tangkap.

Selanjutnya untuk keamanan kami memasang tanda peringatan binatang buas agar masyarakat tidak beraktifitas di kali.

“Kami beserta tim desa selanjutnya melakukan rapat evaluasi di kantor desa pekayon untuk mencari jalan keluar penangkapan buaya seperti pasang jebakan jaring di kandang buaya dan tenaga ahli atau pawang buaya,” ucap munir

Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim BPBD Kabupaten Tangerang dan tim BKSDA Jakarta yang sudah membantu warga sukadiri dalam pencarian buaya ( Riska).

Tinggalkan Balasan