Dipantau Presiden Secara Virtual, Polresta Tangerang Kawal Vaksinasi Serentak Pesantren

0
76

Penabanten.comTangerang, Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten mengawal pelaksanaan Vaksinasi Merdeka serentak yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Harokatul Yamani di Kampung Jati Lio, Desa Buaran Jati, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/9/2021).

Kegiatan itu terlaksana atas kerja sama elemen pondok pesantren, rumah ibadah yang sinergi dengan Polri dan Staf Khusus Presiden. Pada kegiatan itu, hadir Camat Sukadiri Ncep Sahayat dan Pimpinan Pondok Pesantren Harokatul Yamani Ustaz Tendy Hidayat.

Pelaksanaan vaksinasi turut dipantau Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui video confrence. Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak atas percepatan vaksinasi.

“Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran virus delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan, dan terutama saat kecepatan vaksinasi yang kedua protokol kesehatan utamanya juga diterapkan,” ujar Presiden.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, pada kegiatan vaksinasi itu diterjunkan 7 orang tenaga medis dari Dokkes Polresta Tangerang, Puskesmas Sukadiri sebanyak 11 orang, dan bidan ranting Mauk sebanyak 11 orang.

“Sasaran target peserta sebanyak 500 orang terdiri dari warga Desa Buaranjati, warga Desa Jatiwaringin, dan warga sekitar pondok pesantren,” terang Wahyu.

Wahyu mengapresiasi antusias masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Ia berharap, dengan vaksinasi masyarakat dapat memiliki kekebalan tubuh sehingga dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas.

Meski demikian, Wahyu mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Mudah-mudahan dengan vaksinasi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, angka positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang dapat segera diturunkan,” tandasnya. ( Riska)

Tinggalkan Balasan