Penabanten.com, Serang, – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko diminta tegas kepada anggota dan juga jajarannya yang diduga ada keterlibatan permainan CSR dan perekrutan tenaga kerja di PT Niaga Paperindo Sejati Desa Sentul, Kecamatan Kragilan.
Adanya dugaan keterlibatan oknum dalam pengelolaan CSR dan juga perekrutan tenaga kerja di PT Niaga Paperindo Sejati mencuat atas pengakuan dari salah satu management inisial PT bahwa CSR harus melalui tiga pintu dan harus ada salah satu tanda tangan dari tiga pintu tersebut.
Uniknya CSR dan perekrutan tenaga kerja yang seharusnya dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak dari perusahaan tersebut, bukan dinikmati oleh tiga pintu yang disebutkan oleh salah satu management.
Menurut Angga koordinator aksi yang akan melakukan aksi unjuk rasa di PT Niaga Paperindo Sejati pada hari kamis 12 Desember 2024 mengatakan, kami akan tetap melakukan aksi unjuk rasa nanti pada hari Kamis, dan hari kamis itu sudah jelas dalam surat pemberitahuan aksi tercantum aksi unjuk rasa, jadi disaat kami aksi unjuk rasa tidak ada mediasi, kalau mau mediasi ya sebelum aksi unjuk rasa, jadi jangan ada pahlawan kesiangan dalam aksi nanti pada hari Kamis (12/12), ujar Angga, Selasa (10/12).
” Kami meminta kepada Pak Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko yang terhormat tindak tegas jika ada oknum dari anggotanya yang telah mendzolimi masyarakat bahkan bila perlu dicopot jabatannya,” kata Angga.
Lanjut Angga, ini bukan lagi berbicara kepentingan pribadi, ini kepentingan masyarakat banyak, jadi kalau mau jadi penengah jangan cari muka kepada perusahaan, nanti pada saat kami aksi akan kami buka siapa yang dimaksud tiga pintu yang menjalankan CSR di PT Niaga Paperindo Sejati, dan siapa oknum yang terlibat dalam perekrutan tenaga kerja, tutup Angga.
