Penabanten.com – Balaraja, Pembangunan betonisasi di perumahan bukit gading blok L3 Rt 006/02,Desa Cangkudu Kec Balaraja kabupaten Tangerang Banten.
Pembangunan Betonisasi Bukit gading Blok L3 Rt 006/02 ada kejanggalan diduga kuat ada indikasi pembohongan anggaran dan pembohongan publik, pasalnya menurut keterangan dari salah satu warga pembangunan betonisasi tersebut baru selesai berapa hari yang lalu, Ini Hasil Pantauan Media Penabanten.com Aktual.news, dan Indoteim.co minggu 30/05/2021.
Warga Bukit gading Blok L3 Berinesial MN Pebangunan Betonisasi belum lama dikerjakan baru kemarin malam Namun warga pepertanyakan papan Proyek yang Terpapang di sebuah Pohon kelapa Ilang di copot oleh oknum atau MN bilang dia seperti mandor atau pekrja Proyek ini.
MN Menjelaskan Ilang dugaan papan proyek atau papan anggaran dicopot oleh oknum mandor atau pekerja yang bekerja di sini ujar warga atau narasumber Berenisial MN Minggu malam
menurut warga berinisial MN keterangan ini dikutip dari hasil rekaman dan vidio Bukti jelas
informasi yang di dapat dari warga pekerjaan betonisasi tersebut dari aspirasi dewan ( sesuai rekaman video-red )
“MN Menujukan pohon Kelapa dan mejelaskan kemarin papan proyek jelas ada disini di pasang disini Namu pagi tadi datang Seperti Mandor atau pekerja proyek mecopot Papan tersebut” Namun yang jelas saya pun tidak tau pasti siapa yang copot, jelas sekarang papan proyek ilang, tidak ada
jujur saya juga berpikir aneh kenapa papan itu di copot lagi seingat saya papan kerjaan tersebut tetap di tempat soalnya saya sering liat di tempat tempat lain seperti itu jelasnya,
MN Pun Menjelaskan untuk naggaran proyek tersebut dirinya tidak meperhatikan berapa naggarannya, kalu untuk panjang kerjaan 71 meter dengan luas 5 meter.tandasnya
MN juga mengatakan jika perumahan Bukit Gading baru berjalan 15 tahun kurang yang di duga aset fasos dan fasumnya belum di serahkan ke pemda kabupaten Tangerang, jika tidak percaya bapa ibu silahkan tanyakan ke kantor pemasaran. tegasnya
Hal tersebut menjadi pertanyaan besar hampir semua insfratruktur mulai dari paving blok, betonisasi dan pembangunan sarana air bersih ( SAB ), semua pembangunan tersebut anggaranya dari aspirasi dewan namun dari sekian banyak pekerjaan atau proyek pembangunan yang menggunakan aspirasi dewan sebagian besar tidak ada papan informasi anggaran yang lebih miris pembangunan yang mengatas namakan aspirasi dewan namun di papan proyek tertulis dari APBD dan hal tersebut yang menjadi dugaan adanya korupsi dengan modus diduga adanya pengalihan anggaran dari aspirasi dewan menjadi APBD
sehingga kuat dugaan adanya tumpang tindih anggaran yang terorganisir
Sampe diturunkanya berita ini pihak ke tiga atau pelaksana pekerja atau dinas Pengawasan terkait belum dikomfirmasi
( Red/ Riska/Tim)