Penabanten.com – Tangerang, Kepala Desa Bunar mengklarifikasi Pembangunan SPL Proyek dana desa yang bersumber dari anggaran dana desa Bunar menjadi sorotan warga dan LSM, proyek SPAL yang terletak di Kampung Beji Desa Bunar Kecamatan Sukamulya tersebut diduga dikerjakan asal jadi, pasalnya proyek SPAl senilai Rp 106.600.000 tersebut diduga mengurangi Rencana Anggaran Biaya ( RAB).
” Salah satu contoh yakni pemasangan abu batu yang dicampur dengan pasir, padahal didalam RAB sudah jelas tidak abu batu,”kata wakil Ketua LSM Kompak Sopian saat ditemui dilokasi, Senin (29/11/2021).
Selain adanya temuan pengoplosan abu batu dengan pasir kata, dan juga menemukan kejanggalan didalan volume ketebalan, karena antara permukaan atas dan bawah pembangunan SPAL tidak rata, bahkan dibeberapa titik lokasi pekerjaan tersebut, ada penggunaan batu belah bekas, yang kembali digunakan.
” Seharusnya SPAL lama dibongkar, dan batu belah yang lama jangan digunakan, malah yang lama tetap terpasang, dan ini jelas ada indikasi mengurangi RAB.
Pada Hari Selasa Jam 11 tanggal 30 November 2021, Kades Bunar Jumpa Press salah satu rumah makan jln raya kresek Balaraja Kabaupaten Tangerang Banten
Kades Bunar Lukman Hakim Bersama Kasi Pembangunan Desa Mebenarkan Tidak adanya pemebongkar Batu tersebut Karena Kalau di bongkar dampakya akibanya akan menimbulkan rembes atau banjir, Karena Itu batu pertahanan pertama, jadi kami memang tidak mebonkarny, tetapi untuk penggantinya Kami Alihka Perpanjang Volume jelasny
Kepala Desa Bunar Lukman Hakim Melalui Kasi Pembangunan menjelaksan menjelaskan,” ada sekitar 8 meter penambahan volume kebelakang dan tetap di ban atasnya sama bawahnya itu tapi kita ga ganti batunya, karena kenapa kalau batu itu kita ganti pasti akan longsor, dan yang keduanya ada yang di ganti cuma disitu mah di sebelahnya itu pakai batu bata sekitar 5 meter itu di bongkar di ganti dengan batu kali yang baru, jadi Kami batah Dan mekkarifikasi agar Lebih Jelasnya dan detik Tandasnya ( Riska)