Kapolda Banten dampingi Wakapolri Tinjau Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak

0
105

Prnabanten.com – Merak, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar bersama Danrem 064/My Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, dan GM PT Asdp Merak Hasan Lessy mendampingi kunjungan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam rangka meninjau Pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (24/12/2020)

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar mengatakan, kunjungan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ke pelabuhan Merak tersebut, mengecek kesiapan pelabuhan penyeberangan merak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengecek kesiapan Personel dalam bertugas, dan mengecek kesiapan alat yang digunakan dalam bertugas di lapangan.

“Hari ini saya mendampingi Bapak Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ke pelabuhan Merak, tadi kita melihat arus lalu lintas di jalan tol tidak terlalu padat dan masih normal saja, begitu juga kita lihat di pelabuhan-pelabuhan tidak terlalu tinggi saat hari ini,“ kata Fiandar

Fiandar menjelaskan bahwa sesuai yang disampaikan wakapolri tadi Puncak arus mudik Nataru sudah terjadi pada 19 Desember 2020, lonjakan penumpang terjadi pada kendaraan pribadi dan Truck yang mengalami kenaikan 59%. Penumpang pejalan kaki justru mengalami penurunan mencapai 66% dibanding tahun lalu.

“Polda Banten Bersama TNI dan instansi terkait telah siap melaksanakan pengamanan Nataru 2020 dengan melakukan operasi lilin 2020 yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga dengan tanggal 4 Januari 2021,” Ujar fiandar

Sementara itu, ditempat yang sama Kabidhumas Polda Banten Edy Sumardi mengajak kepada masyarakat untuk di rumah saja, tidak usah berlibur, tidak usah pulang kampung, dan merayakan Natal juga di rumah dan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

“Lebih baik Nataru 2020 ini dirumah saja hindari kerumunan Tapi kalaupun ada yang melaksanakan kegiatan berlibur atau pulang kampung tolong dipatuhi yang namanya protokol kesehatan COVID-19.” Ujar edy sumardi (bidhumas) Riska

Tinggalkan Balasan