Warga Kaduparasi Temukan Mayat Bayi Didalam Plastik

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Asnawi, warga Kampung Kaduparasi Desa Margasana Kecamatan Pagelaran, sekira pukul 10:00 Senin, (07/10/19), menemukan mayat bayi didalam plastik, yang dibuang di jembatan Bama Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandegang. Menurutnya, mayat bayi yang hingga berita ini diturunkan belum diketahui jenis kelaminya tersebut, ditemukan terjepit pada bambu di pinggir Sungai Cibama. Sontak saja hal itu mengegerkan masyarakat di wilayah Kecamatan Pagelaran.

“Saya tadi lagi buang hajat di pinggir sungai. Kemudian, saya melihat bungkusan mayat yang mencurigakan itu. Saya penasaran, saya kira itu isinya kucing, tapi kalau kucing bukan seperti itu bentuknya,” ujarnya.

Lebih lanjut Asnawi menerangkan, untuk memastikan, dirinya memanggil temannya untuk memastikan isi plastik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah plastik tersebut dibuka, ternyata isinya mayat bayi,” tambahnya.

Pantauan dilokasi penemuan bayi tersebut, anggota Polsek Pagelaran mengamankan lokasi penemuan mayat itu. Namun, untuk sementara, Polsek Pagelaran belum bisa memberikan keterangan.

“Nanti aja yah, masih dalam tahap identifikasi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pagelaran Ipda Erwin singkat saat dimintai keterangan melalui telephone selularnya. (Do/M4an).

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru