Penabanten.com, Pandeglang – Belum genap sepekan dibangun, pembangunan peningkatan jalan Betonisasi (Rigid Pavement) ruas jalan yang menghubungkan Kampung Cikedal – Padasuka – Situ Hiang Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, dipertanyakan. Hal itu karena, kondisi jalan yang baru selesai itu, sudah mengalami retak-retak bahkan rusak parah di beberapa segmen. Padahal, hasil pembangunan itu belum dilalui kendaraan.Seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota LSM Gabungan Pejuang Sukarela Banten (LSM GPS-B), Udi. Menurutnya, apabila mutu pekerjaan bagus, kondisi jalan tidak akan mengalami retak retak.”Kondisi jalan ini, baru sepekan yang lalu rampung. Namun, belum di gunakan oleh kendaraan, kondisi jalan sudah seperi itu. Di beberapa bagian sudah mengalami retak – retak, bahkan ada juga yang belah memanjang,” ujarnya, Selasa, (06/08/19).
Baca Juga : Bintara Polri 2019 angkatan XLIV, Resmi Di Buka Polda Banten
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan nilai angaran yang sangat fantastis, seharusnya menghasilkan jalan yang mutunya bagus.”Sebenarnya, sehari setelah dibeton pun sudah mulai terlihat retak-retak. Dan sekarang, setelah sepekan kondisinya semakin parah. Pelaksana, janganlah hanya karena mencari untung besar, proyek betonisasi jalan di lingkungan warga dilakukan asal-asalan,” tutupnya.Sampai berita ini diturunkan, pihak pelaksana pekerjaan CV. Yuniar belum bisa dihubungi. (Rik/m4n).