Penabanten.com, Pandeglang – Diduga akibat terseret arus yang deras di sungai Cimoyan, bocah Siswa Kelas 2 Sd Negeri Cimoyan 1, bernama Nuri dikabarkan hilang di sungai Cimoyan, Sabtu, (27/04/19). Kejadian yang terjadi di Leuwi Curug Kampung Bojong Desa Cimoyan itu, diperkirakan terjadi sekitar pukul 14:30.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Nuri terakhir terlihat sedang mandi dengan beberapa teman temannya. Tiba tiba saja, korban tenggelam karena arus yang deras.
Kepala Desa Cimoyan Harun Roni membenarkan kejadian warganya yang terseret arus. Menurutnya, hingga kini, korban belum diketemukan.
“Betul, Nuri Siswa Kelas 2 SD Negeri Cimoyan 1 putra dari saudara Eli warga Kampung Bojong Desa Cimoyan Kecamatan Patia, hilang terseret arus di sungai Cimoyan. Tadi, kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 14:30. Kemudian, segenap masyarakat, dibantu dengan Muspika Kecamatan Patia, kami berupaya menemukan korban dengan alat seadanya. Namun belum berhasil menemukan korban,” ungkapnya.
Karena hari sudah gelap, lanjut Kades Cimoyan yang lebih akrab di panggil Lurah Embeng ini, kami menunggu bantuan dari Kabupaten.
Baca Juga : Di PPK Saketi, Hasil Pleno Dipermasalahkan
“Sekarang, karena upaya kami belum membuahkan hasil, atas kordinasi Camat Patia Atang Suhana, kami sedang menunggu Tim SAR dari BPBD Kabupaten Pandeglang yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Semoga saja korban segera diketemukan dalam keadaan sehat walafiat,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Cimoyan Guru Iwang, mengatakan, saat kejadian, teman teman korban sempat membantu korban dengan cara menarik tangannya. Namun, karena arusnya deras, korban akhirnya hanyut terbawa arus.
“Korban adalah siswa Kelas 2 SD Negeri Cimoyan 1 warga Kampung Bojong Desa Cimoyan Kecamatan Patia. Tadi, sekitar 15 menit yang lalu baru diketahui hilang, kemungkinan tenggelam,” jelasnya.
Lebih lanjut Iwang mengatakan, kejadian yang sama pernah terjadi di lokasi kejadian tepatnya di Leuwi Curug Kampung Bojong, sungai Cimoyan yang merupakan anak Sungai Cilemer pernah juga.”Pada tahun 2015 juga pernah terjadi kejadian seperti ini. Waktu itu korbannya siswa Mts. Mudah mudahan saja, kali ini Nuri ditemukan selamat,” tutupnya. (M4n).