Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam mengutuk keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

0
110

Penabanten.comSerang, Adanya aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral kota Makassar-Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, aksi yang bertujuan merongrong keutuhan bangsa dan negara ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH. Yusup Suryadi menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

“Bahwa yang terjadi pengeboman teroris di Makassar adalah perbuatan keji dan terkutuk. aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri, juga sangat merugikan orang lain,” ujar Yusup Suryadi, Senin (29/03/2021)

Ia juga menyatakan mendukung pihak Kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

“Saya mendukung penuh Polri untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara hukum dan berantas aksi terorisme diindonesia. Kami percaya bahwa Kepolisian bisa mengungkap persoalan tersebut sampai tuntas,” tutupnya. (Riska)

Tinggalkan Balasan