Pembangunan PKM Bojong Diduga Asal-asalan Sejumlah Aktivis Kritik Pedas

0
112

penabanten.com, Pandeglang – Belum genap setahun paska rampungnya pembangunan Puskesmas Bojong namun dari hasil pantauan beberapa aktivis pemuda nampak kontruksi terlihat beberapa titik yang rusak dan bocor hal ini duga akibat pengerjaan yang tidak sesuai spek dan terkesan asal-asalan padahal proyek pembangunan tersebut menelan biaya hampir 3, 5 Milyar.

Penggiat sosial selatan sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Bojong M.Basyir sampaikan kritiknya terkait kontruksi bangunan Puskesmas Bojong yang rusak padahal menurutnya belum genap setahun.
Kepada media M.Basyir menyampaikan,

“Banyak beberapa titik yg bocor dan rembes oleh air hujan sehingga mengakibatkan genangan di dalam ruangan. Ketika saya, investigasi ke beberapa ruangan dan seluruh bagian gedung nampak atapnya pun jelek secara kontruksi terkesan asal tempel dan diduga tak sesuai spek dan bocor.

Hal ini sangat membahayakan pasien, warga dan petugas medis yang bertugas di Puskesmas Bojong. Saya khawatir karena ini kualitas kontruksi yang diduga tak sesuai khawatir ambruk seperti yang sudah-sudah, Padahal Anggaran ini sangat besar 3,5 milyar.

Ini diduga akibat pengerjaan yg asal-asalan oleh kontraktor pelaksana CV.Bulan sabit dan pengawas/PPK.

” Saya meminta kepada yang berwenang yakni Dinas terkait dan mendorong DPRD komisi III (Tiga) untuk turun ke lokasi jangan hanya ceremonial bawa-bawa palu seolah mengetes kekuatan kontruksi padahal bangunan buruk” ungkapnya.

Selain itu terbukti hari ini septitenk pun masih menggunakan yg lama.

Kami atas nama pemuda Karang Taruna Bojong mendorong agar pelayanan tetap maksimal, dan kami mendesak semua pihak yang berwenang apabila kontruksi ini tidak di tindak lanjuti kami akan datang ke dinas kesehatan untuk Unras” Pungkasnya
Minggu, 20/12/2020

Sementara pihaak Kadinkes belum bisa berikan komentar apapun.


(Imron)

Tinggalkan Balasan