Malam tahun baru, Gubernur Imbau Masyarakat Dzikir di Mesjid

0
404

Penabanten.com, Serang – Menghadapi Tahun Baru 2019 Masehi, Gubernur Banten Wahidin Halim menghimbau agar seluruh Masjid yang ada di wilayah Provinsi Banten agar melaksanakan Shalat Ghoib dan berdzikir bersama, serta memanjatkan doa agar Banten selalu ada dalam keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Hal ini dinyatakan Gubernur Banten Wahidin Halim dalam surat edarannya tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di Provinsi Banten.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada bupati/walikota se-Provinsi Banten, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Kepala OPD/biro Pemprov Banten, Pimpinan Lembaga/Organisasi Keagamaan.

Surat Edaran tersebut dikeluarkan dalam rangka memelihara ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat.
Adapun surat tersebut menyatakan himbauan untuk menjauhi dan tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang pantai dan mengisi malam pergantian tahun ini dengan kegiatan ibadah dan bagi yang beragama Islam agar diisi dengan kegiatan di Masjid sekitar rumahnya, diisi dengan istighosah, berdzikir dan berdoa, serta melaksanakan shalat Ghoib bagi para korban Tsunami Selat Sunda.

Seperti diketahui dalam keterangan pers sebelumnya dijelaskan bahwa Gubernur dan seluruh pegawai Pemprov Banten awalnya akan melaksanakan Istighosah di tempat yang terkena bencana, namun setelah beberapa tempat di survey ternyata rata-rata lokasi dan fasilitas umum masih dalam kondisi pembenahan dan pembersihan sehingga tidak memungkinkan untuk menggelar acara atau kegiatan yang melibatkan ribuan orang jamaah, apalagi akan dihadiri juga para pegawai Pemprov Banten yang mencapai lebih dari 4.000 orang.

Baca Juga : Jelang Tahun Baru, Tempat Hiburan Malam Dirazia

Untuk itu, pegawai pemprov Banten dan jamaah dari warga masyarakat akan difokuskan shalat ghoib dan dzikir bersama di Mesjid Raya Al-Bantani KP3B, Kota Serang dan diselenggarakan di Masjid-masjid sekitar wilayah yang terkena bencana.

Oleh sebab itu Gubernur akan mengirimkan perwakilan pemprov dan meminta MUI di setiap daerah tersebut untuk memimpin doa dan dzikir di malam tahun baru ini.
Selanjutnya, Gubernur Banten mengharapkan agar malam tahun baru di Banten tidak ada hal yang kontras, sisi lain ada yang menderita karena bencana sisi lain ada yang berlebihan merayakannya. “Kita sedang prihatin atas kejadian musibah tsunami yang melanda pesisir Banten, tadinya saya ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, tapi ternyata keadaannya belum memungkinkan. Kita doakan saja bersama-sama,” tandasnya.

Dan atas kondisi keprihatinan akan bencana Tsunami di Banten tersebut setiap Walikota dan Bupati di wilayah Prov Banten baik yang daerahnya terkena bencana maupun tidak, akan menyelenggarakan pula Istighosah dan juga telah mengedarkan Surat himbauan dan mengajak kepada warga masyarakatnya yang beragama Islam agar melakukan Istighosah, Shalat Ghoib dan berdoa bersama. (Man)

Tinggalkan Balasan