Wagub Hadiri Jambore PTK HIMPAUDI Provinsi Banten

Rabu, 5 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang-Ratusan guru dan tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti Jambore Pendidikan Taman Kanak-Kanak (PTK) PAUD HIMPAUDI Provinsi Banten di Ratu Bidakara Hotel, Kota Serang, Rabu (05/12/2018). Acara ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy didampingi Ketua Himpaudi Provinsi Banten Ade Rossi Khaerunissa, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih.

Dalam sambutannya, Wagub Andika menjelaskan pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga PAUD memegang peran penting dalam pembentukan karakter sejak dini. Sebagai garda terdepan, tertumpu pada para pendidik dan pengelola PAUD harus profesional dan berkualitas. Serta dapat memberi kesempatan belajar bagi anak usia dini secara merata di seluruh desa, kelurahan, kecamatan sampai kabupaten.

Baca Juga : Gubernur WH Lantik Walikota Serang, Penataan Kota Jadi PR Besar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya selaku Wakil Gubernur mewakili Pemerintah Provinsi Banten memberikan gagasan yang mungkin dapat diterapkan di pendidikan usaia dini khusunya. Yaitu kita dapat menerapkan pendidikan karakter seawal-awalnya dari mas kanak-kanak dalam kurun waktu 3 sampai 6 tahun. Karena saya yakin umur 3 sampai 6 tahun adalah periode emas dari seorang anak untuk dapat dimaksimalkan untuk kita asah kita asih dan kita asu,” kata Wagub.

Tujuan pendidikan karakter, kata Wagub  ialah untuk membentuk sikap yang dapat membawa satu generasi ke arah kemajuan. Pemerintah pusat saat ini sedang mendorong program penguatan pendidikan karakter dengan lima nilai utama yaitu integritas, kemandirian, gotong royong dan religius. Pendidikan karakter juga membentuk sikap yang dapat membawa satu generasi ke arah kemajuan.

“Dan yang tidak kalah penting adalah meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme, jadi ini sangat berkaitan erat. Mudah-mudahan ini dapat diaplikasikan disetiap jenjang pendidikan yang ada di provinsi banten,” ucapnya.

Wagub Andika melanjutkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Provinsi Banten diperlukan upaya bersama dengan melibatkan berbagai unsur. Baik itu pemerintah daerah, perguruan tinggi, LSM, organisasi profesi, pendidik, praktisi dan masyarakat luas yang berkecimpung dalam program pembinaan PAUD.

“Saya bersama bapak gubernur terus bekerja keras agar bagaimana proses pola dan juga aplikasi dari penerapan bidang pendidikan di provinsi banten ini bisa dirasakan secara maksimal oleh seluruh rakyat banten,” imbuhnya.

Wagub Andika menyebutkan, dari data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menunjukkan bahwa APK PAUD Provinsi Banten tahun 2017 mencapai 56,05 persen dari jumlah peserta didik usia 3-6 tahun sebanyak 976.692 anak. Wagub Andika mengharapkan melalui jambore ini dapat meningkatkan pelayanan pendidikan pra sekolah dan berkontribusi dalam peningkatan angka partisipasi kasar (APK) PAUD di Provinsi Banten.

“Saya berharap para peserta jambore yang memiliki ilmu dan juga pengetahuan yang berbeda-beda untuk bisa saling memberikan transfer ilmu, masing-masing memiliki tatanan cara yang berbeda, memiliki penerapan yang beda disinilah kita bersama-sama untuk saling menguatkan peran guru dan tenaga pendidik paud untuk meningkatkan kualitas pelayanan paud di provinsi banten,” ujarnya.

Ketua Himpaudi Provinsi Banten Ade Rossi Khaerunissa mengatakan kegiatan jambore PTK PAUD yang diselenggarakan oleh Himpaudi Provinsi Banten ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Kegiatan ini tentunya sebagai wahana silaturahmi antara pemerintah dengan himpaudi, khususnya para pengelola dan guru paud.

“Selain itu, kita harapkan jambore ini juga dapat menghasilkan banyak hal yang bermanfaat, termasuk untuk pengembangan pendidikan anak usia dini di provinsi banten ke depan,” kata Acie sapaan akrab Ade Rossi.(Man)

Berita Terkait

Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang
Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi
Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang
SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah
Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan
Menekankan Pengalaman MPLS dan Keunggulan Ekstrakurikuler
SMK Gema Bangsa Cisoka Gelar MPLS Inovatif
KKM Kelompok 36 Gelar Sosialisasi Hukum: “Cegah Bullying di Lingkungan Desa
Pembukaan Tahun Ajaran Baru SDN Penancangan 4 Penuh Khidmat dan Keceriaan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:53 WIB

SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:27 WIB

Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:13 WIB

Menekankan Pengalaman MPLS dan Keunggulan Ekstrakurikuler
SMK Gema Bangsa Cisoka Gelar MPLS Inovatif

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:32 WIB

KKM Kelompok 36 Gelar Sosialisasi Hukum: “Cegah Bullying di Lingkungan Desa

Senin, 14 Juli 2025 - 08:06 WIB

Pembukaan Tahun Ajaran Baru SDN Penancangan 4 Penuh Khidmat dan Keceriaan

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Baznas Kabupaten Serang Terima Bantuan Mobil Ambulans dari PNM

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:00 WIB