Staf Khusus Gubernur Jelaskan Maksud Pernyataan WH Soal BPJS Dibiayai Presiden

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengatakan program BPJS 8 juta orang sepenuhnya dibiayai oleh presiden viral dan spontan menimbulkan reaksi heboh dari netizen.

Bahkan pernyataan yang disampaikan WH saat memberikan sambutan pada acara pembagian sertipikat tanah oleh Presiden Jokowi di Kantor Bupati Tangerang Senin (18/2) lalu itu pun mendapat tanggapan dari Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres 02, Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Tengoklah bagaimana pejabat publik ikut jd pembohong, dengan sombong menghina nalar publik. Sejak kapan BPJS sepenuhnya dibayar Jokowi?,” sindir Dahnil melalui akun twitternya, Rabu (20/2/2019)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi reaksi warga net dan sindiran Dahnil, Staf Khusus Gubernur Banten Ujang Giri alias Ugi, angkat bicara. Ia memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyampaian WH dalam sambutannya tersebut.

“Sambutan pak WH (Gubernur Banten) waktu itu, maksudnya dari sekitar 8 juta jiwa peserta iuran BPJS untuk kategori kurang mampu iuran BPJS-nya dibiayai oleh Presiden RI Joko Widodo melalui APBN,” ujar Ugi.

Ugi menjelaskan, sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk rakyat miskin adalah tanggung jawab pemerintah pusat. Sehingga menurutnya, seluruh iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jamkesda memang seharusnya dibayarkan oleh APBN melalui BPJS kesehatan atau JKN.

Baca Juga :Gubernur Banten Tantang Syafrudin-Subadri

Selain itu ada juga kontribusi pembiayaan dari APBD Pemprov dan APBD kabupaten/ kota di Banten karena belum semuanya tercover oleh APBN. Jadi asumsinya setiap warga kurang mampu sepenuhnya memang harus dibiayai dari APBN,” terangnya.

Dengan demikian, tandas Ugi, tidak ada pernyataan bohong yang disampaikan WH dalam sambutannya tersebut. “Yang ada, pak gubernur menyampaikan bahwa sebanyak sekitar 8 juta jiwa penduduk Banten biaya BPJS-nya dibayar dari APBN. Dan kuasa anggaran negara atau APBN adalah Presiden,” ujarnya.

Selain itu, Ugi juga mengakui bahwa dalam sambutannya dihadapan sekitar 5 ribu warga Kabupaten Tangerang itu, WH memuji dan mengapresiasi keberhasilan kinerja Jokowi. Menurutnya itu sebuah hal yang wajar, karena kata Ugi, gubernur adalah pimpinan pemerintah daerah yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat.

“Yang pasti pak gubernur tidak berbicara sisi politiknya tapi menyampaikan sisi humanis dari seorang Presiden Jokowi. Saya kira, soal pujian pak gubernur tidak berlebihan. Sebagai kepala daerah, sebuah hal yang wajar pak WH menyampaikan program kerja, mengapresiasi atau memuji kinerja atas hasil pembangunan dari Presiden Jokowi untuk Provinsi Banten, karena memang faktanya cukup banyak juga program dari Pemerintah Pusat untuk Banten” ujar Ugi.

“Kades memuji bupati, bupati memuji gubernur atau gubernur memuji Presiden, itu sebuah hal yang wajar.” tukasnya.

Untuk diketahui, dalam sambutannya pada acara pembagian sertifikat di Kabupaten Tangerang, WH mengajak kepada seluruh yang hadir mendoakan kebaikan untuk Jokowi. Selain itu, ia juga berbicara soal program BPJS yang digulirkan di era pemerintahan Jokowi-JK.

“Oleh karena itu, kita doakan agar panjang umur, diberikan kesehatan, tambah rezekinya, tambah keberkahannya, sukses dengan segala cita-citanya. Yang terakhir Pak Presiden, program BPJS 8 juta orang itu, itu sepenuhnya dibayar, dibiayai oleh Pak Presiden, Pak Jokowi,” kata WH singkatnya

Berita Terkait

Ketua DPC FSB Garteks Serang Raya Bantah Tudingan Hoax Terkait Pemecatan Buruh dan Dukungan Manajemen
Korem 064/MY Siap Kawal Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon
Diduga, Peredaran Obat Terlarang Jenis Eximer dan Tramadol Marak di Kalodran, Walantaka Tanpa Penindakan Tegas
Bupati Serang Ratu Zakiyah Pastikan Siap Mendukung Pelaku Wirausaha
HUT Desa Nambo Udik Ke-104,Pemdes Nambo Udik Menggelar Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Jangkar Cup
GWI Kecam Dugaan Buruknya Pelayanan Publik Pihak DPUPR Pandeglang
APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam Meresahkan di Daerah Pasar Kemis, Tangerang
Serahkan 160 Sertipikat Tanah kepada Pemda dan Masyarakat Sulteng, Wamen Ossy Tekankan Bentuk Komitmen Negara Hadirkan Kepastian Hukum

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:20 WIB

Ketua DPC FSB Garteks Serang Raya Bantah Tudingan Hoax Terkait Pemecatan Buruh dan Dukungan Manajemen

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:33 WIB

Korem 064/MY Siap Kawal Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Kamis, 17 Juli 2025 - 04:13 WIB

Diduga, Peredaran Obat Terlarang Jenis Eximer dan Tramadol Marak di Kalodran, Walantaka Tanpa Penindakan Tegas

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:49 WIB

Bupati Serang Ratu Zakiyah Pastikan Siap Mendukung Pelaku Wirausaha

Senin, 14 Juli 2025 - 05:08 WIB

HUT Desa Nambo Udik Ke-104,Pemdes Nambo Udik Menggelar Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Jangkar Cup

Sabtu, 12 Juli 2025 - 05:18 WIB

GWI Kecam Dugaan Buruknya Pelayanan Publik Pihak DPUPR Pandeglang

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:10 WIB

APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam Meresahkan di Daerah Pasar Kemis, Tangerang

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:09 WIB

Serahkan 160 Sertipikat Tanah kepada Pemda dan Masyarakat Sulteng, Wamen Ossy Tekankan Bentuk Komitmen Negara Hadirkan Kepastian Hukum

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Pemkab Serang Bakal Alokasikan Dana Insentif Para Guru Madrasah

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:21 WIB