Penabanten.Com – Tangerang, Kabupaten Tangerang | SI (inisial) Pria berusia 46 Tahun yang ditemukan meninggal di gudang kosong tepatnya di Jalan Raya Jakarta-Serang Km 32 Kampung Sumur Bandung RT 006/001, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti-Tangerang pada Hari Senin (26/4/2021) sekira pukul 21 : 00 WIB beberapa hari yang lalu
Seperti diberitakan sebelumnya Penyebab meninggalnya SI adalah bahwa diduga korban terkena angin duduk atau serangan jantung
Namun pertanyaan mengenai penyebab kematian SI tersebut masih menggantung di benak istri dan keluarganya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya meninggalnya SI tersebut diduga kuat ditemukan ada kejanggalan,
Hal Tersebut di sampaikan Sarbayi istri almarhum SI bahwa pada saat SI ditemukan meninggal digudang kosong tersebut dalam keadaan tidak wajar.
“Almarhum suami saya pada saat dibawa ke rumah, tangan kanan almarhum memar seperti terpelintir, dan bagian bawah lehernya almarhum berwarna biru kehitaman serta kepala almarhum ada luka bocor seperti ada bekas pukulan,” kata Sarbayi
Sementara itu, Disinggung mengenai otopsi atau pemeriksaan , Sarbayi menyampaikan keluarganya tidak memiliki biaya Untuk di otopsi karna diperlukan biaya tak sedikit
“Untuk otopsi, katanya butuh biaya Kami keluarga kecil tidak mampu untuk melakukan itu karena bapak Kepolisian menyerahkan biaya otopsi semuanya kepada keluarga ” tuturnya
Hal senada dikatakan oleh Purnomo Anggota kepolisian Sektor ( Polsek) Cisoka
” Untuk Biaya otopsi itu semua di tanggung oleh Keluarga korban pak ” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon
Ditempat terpisah, Ahli Pidana sekaligus dewan Pembina YLPK PERARI Dr. Dwi seno wijanarko, SH.MH menyatakan pendapatnya
“agar menjadikan sebuah kepastian hukum yangg jelas. Sekiranya dilakukan pengumpulan alat bukti oleh penyidik benar atau tidak atas kematian itu murni sakit atau atas dugaan pembunuhan. Kita butuh kepastian ” ujarnya seraya mengakhiri (maulana)