Penabanten.com – Kabupaten Tangerang,
Warga binaan Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas 1 Tangerang mengeluhkan banyaknya pungutan liar yang diduga melibatkan oknum petugas Rutan,hal itu disampaikan oleh warga binaan saat dirinya menghubungi melalui telepon celuller kepada pihak keluarga.
Dirinya menceritakan ada beberapa pungutan yang dilakukan didalam Rutan antara lain
warga binaan diminta untuk membayar uang mingguan dengan jumlah yang bervariasi.
” Kami sangat mengeluhkan adanya uang pungutan,kami di minta membayar uang mingguan dengan besarnya bervariasi antara 40 ribu – 100 ribu, uang tersebut kami berikan kepada kepala kamar selanjutnya kepala kamar memberikan kepada kepala blok dari kepala blok diserahkan kepada salah satu oknum petugas ” jelas warga binaan yang enggan disebutkan namanya.
Warga binaan juga menjelaskan bahwa selain pungutan tersebut ada pungutan saat warga binaan menggunakan wartel ( Warung Telekomunikasi ), setiap menggunakan wartel diminta untuk membayar seribu rupiah per satu menit, imbuhnya.
Masih banyak lagi pungutan pungutan yang ada di Rutan Kelas 1 Tangerang, seperti proses pengurusan Pembebasan Bersyarat ( PB ), menggunakan Ponsel, serta nasi cadong porsinya malah di kurangin untuk di menjadi nasi goreng terus di jualin ke warga binaan, pokoknya disini serba uang , terangnya.
Sementara itu Humas Rutan Kelas 1 Tangerang Ahmad Baehaky saat di temui mengatakan,
” Apabila nanti ditemukan adanya oknum petugas yang melakukan penyimpangan akan kami tindak tegas, untuk itu kami meminta kepada warga binaan atau warga masyarakat apabila menemukan pungli baik yang di lakukan oleh tumping atau petugas silahkan laporkan kepada kami ” Ungkapnya.
Kami sangat berkomitmen untuk memberantas hal – hal seperti itu termasuk penggunaan narkoba karena kami sedang membangun zona integritas, pungkasnya.( TIM/Riska)