Penabanten.com, Serang- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banten Ino S Rawita membuka Rapat penyusunan roadmap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten Tahun 2019-2021 di ruang transit pendopo Gubernur Banten,KP3B,Curug-Kota Serang,Kamis,24/01/2019.
Sekda mengatakan pada pertemuan ini kita akan membahas roadmap TPID Provinsi Banten Tahun 2019-2021,roadmap ini sangat penting karena bagaiman penanganan ketahanan pangan di provinsi banten selama kurun waktu 2019-2021 dan ini harus sinkron baik di Kabupaten/Kota maupun di Provinsi dan tingkat Nasional.
Sekda mengharpkan roadmap yang dihasilkan tidak terpisah dari RPJMD yang dimiliki Provinsi Banten,untuk itu kepada OPD yang terkait diantaranya yaitu Dinas Pertanian yaitu kaitan dengan perencanaan pelaksanaan produksi bahan pokok data produksi harus disesuaikan antara yang ada di RPJMD dengan roadmap yang akan disiapkan.
sedangkan Dinas Ketahanan Pangan yaitu menyiapkan data kesediaan pangan dan pengelolaannya serta satgas pangan,sedangankan untuk Dinas Perindutrian dan Perdagangan yaitu mengenai tata niaga,stabilitas harga dan penataan jalur distribusi.
Baca Juga : Gubernur Banten Dampingi Menteri Agraria Berikan Sertifikat Pada Masyarakat
Sekda mengharapkan Kepada anggota TPID untuk melakukan diskusi agar menghasilkan roadmap yang dibutuhkan oleh masyarakat Provinsi Banten.
Hasil penyusunan Roadmap ini akan disampaiakan ke pusat k pada akhir triwulan ini dan sebelum disampaikan kepusat kita akan uji bersama dan kita paparkan dulu kepada pak Gubernur sebagai ketua TPID Provinsi,Ujar Sekda.
Sekda mengatakan Sesuai dengan surat Mendagri no.500/9590/sj perihal hasil pelaksanaan Rakorpusda TPID tahun 2018 bahwa TPID untuk menyusun Roadmap pengendalian inflasi daerah Provinsi Banten Tahun 2019-2021.
Dalam penyusunan rumusan roadmap tersebut diantaranya yaitu terdapat program keterjangkauan harga melalui optimalisasi oprasi pasar komoditas bahan makanan strategis dan pembentukan toko pangan disetiap pasar–pasar utama di kabupaten/kota untuk mempersingkat jalur distribusi dan ketersediaan pangan.
dalam rapat tersebut turut di hadiri dari Perwakilan Bank Indonesia Banten dan Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten.(Man)