Mobil Hino Tronton Terguling Dari Atas Jalan Coran, Diduga Kurangnya Rambu-rambu Proyek Jalan nasional

Minggu, 18 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabantèn.com – Kabupaten Serang Mobil truk tronton terguling karena menghindari mobil minibus jenis avanza yang menyerobot jalan dari arah berlawanan di Jalan Raya Jakarta-Serang km 37 Parigi Kecamatan Cikande sabtu 17/4/2021.

Ipda Ibna Saputra SH., M.Si., selaku Kanit Lantas Polsek Cikande ketika dihubungi melalui via whatsapp mengatakan Mobil Truk Hino Tronton Banting setir menghindari tabrakan.

” kronologisnya ketika kendaraan truk hino tronton melaju dari arah Balaraja menuju ke arah Serang dan sesampainya di Jalan Raya Cikande Km 37 dari arah berlawanan, kendaraan minibus sedan hendak menyalip kendaraan lain, sehingga membuat pengemudi truck hino tronton kaget dan membanting stir kemudinya kearah kiri untuk menghindari tabrakan, yang kemudian truck hino tronton terjatuh terguling di bahu jalan.” Kata Ibna. Minggu 18/4/2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maulana selaku ketua DPC ylpk perari serang raya, dihadapan awak media mengatakan bahwa Proyek Jalan di jalur Cikande Asem KM 37 milik PT Mutiara Indah Purnama itu banyak memakan korban. dan sangat minim rambu rambu dan kurang nya lampu penerangan jalan di lokasi proyek pengecoran.

” Sebelum kejadian tergulingnya mobil truk tronton pada sabtu malam, pada sabtu paginya sekitar pukul 4:00 WIB ada mobil terguling juga di arena sekitar situ, tepatnya didepan pangkalan ojek Desa Parigi. ” Ucap maulana Minggu 18/4/2021.

Sambung Maulana bahwa peristiwa tersebut ,akibat lemahnya pengawasan dari pihak proyek coran jalan yg diduga kurangnya rambu-rambu dan tidak berfungsinya lampu penerangan jalan.

” Tidak adanya rambu-rambu, garis kejut, pembatasan jalan sehingga pengguna jalan tidak tahu hanya memakai perkiraan saja, sedangkan posisi wilayah jalan tersebut sangat kurangnya lampu penerangan, adapun ada lampu penerangan namun mati dan tidak berfungsi. ” Terang maulana.

Sebelumnya Yudiar Selaku supir truk hino tronton dihadapan awak media sabtu malam 17/4/2021 mengatakan terjadinya peristiwa tersebut akibat jalur kendaraan yang dilaluinya di serobot oleh mobil dari arah Serang dan kurangnya rambu-rambu, serta dirinya pasti di Klaim oleh perusahaan

“Mobil dari arah Serang naik kejalan coran ini, dia ambil jalur kanan sehingga nerabas mau numbur mobil, sehingga saya menghindari tabrakan, dan saya ini pasti kena klaim oleh perusahaan pak. ” Papar Yudiar.

Nopi warga setempat selaku saksi mata pada sabtu malam 17/4/2021 dihadapan awak media mengatakan bahwa terjadinya kecelakaan tersebut gara-gara ada mobil pribadi kencang, kurangnya rambu-rambu dan keamanan di lokasi.

” Yang ada garis kejut pas naik coran saja, ada sedikit garis kejut tapi nggak ada plang nama bahwa sedang ada proyek jalan gitu. Biasanya kalau di proyek ada papan plangnya. ” Tutup Nopi.

Sementara itu di malam yang sama, Resa selaku pelaksana kegiatan PT Mutiara Indah Purnama saat di konfirmasi via pesan whatsapp oleh salah satu awak media mengaku kalau rambu-rambu pada lokasi kegiatan proyek sudah terpasang.

“Rambu-rambu sudah ada di awal dan akhir juga sudah ada plagman, nanti saya kelokasi bang,” ungkapnya.

Dalam hal tersebut yang mengatakan bahwa pelaksana akan ke lokasi namun, di awak media lain bahwa dirinya sedang ada di Polsek Ciomas. .(jurnalis yusup)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru