Kolektor Diduga Gelapkan Uang Konsumen, ADIRA Finance Terkesan Tutup Mata

0
54

Penabanten.comJakarta I
Aqhwan Arya Permana(21) warga jalan semangka 2 RT 25/09 Palmerah Jakarta Barat sangat menyesalkan pihak ADIRA Finance yang terkesan tutup mata dengan permasalahan yang dialami oleh dirinya.

Awal permasalahan muncul setelah diketahui bahwa uang angsuran senilai Rp.1.341.000,- ( satu juta tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah ) untuk pembayaran kendaraan miliknya digelapkan oleh salah satu kolektor ADIRA Finance yang bernama Rizki Amri.

” Waktu itu saya ada tunggakan selama 2 bulan karena memang pada saat itu situasi pandemi sangat sulit bagi saya untuk mencukupi jumlah angsuran ” jelasnya

Lanjut Arya, pada saat saya ingin melakukan pembayaran ternyata nomor pelanggan saya sudah diblokir, saya mencoba menghubungi Kolektor yang bernama Rizki Amri karena memang dia yang saya kenal, Rizki menyarankan saya agar uang angsuran tersebut diberikan kepadanya, dengan menggunakan Kwitansi berlogo ADIRA Finance saya lakukan pembayaran selama 4 bulan berturut turut ,terangnya.

Masih kata Arya, pada saat saya ingin melakukan pembayaran untuk melunasi angsuran ternyata uang yang saya serahkan selama 4 bulan tidak di setorkan oleh Rizki Amri kepada pihak ADIRA Finance,
hal ini telah saya laporkan kepada pihak ADIRA Finance namun dari pihak ADIRA Finance menyarankan saya untuk tetap membayar angsuran yang digelapkan olek salah satu pegawai nya, Imbuh Arya.

Saat team media Penajournalis.com melalui pesan singkat WhatsApp,menanyakan prihal tersebut, Yosran Kepala Cabang ADIRA Finance Jakarta Pusat – Ketapang, menjelaskan bahwa, pihaknya hanya dapat membantu di dendanya, kalo untuk angsuran tetap harus dibayarkan, angsuran untuk bulan ini, harus masuk, walaupun hanya 1 bulan, karena bulan ini terakhir untuk penanganan dari pihak internal, bulan besok penanganannya ke bagian eksternal, Ungkapnya.

Ketika ditanya, menurut keterangan dari nasabah, pada saat permasalahan ini muncul, nasabah telah melaporkan ke pihak Adira Finance
apa benar seperti itu ?

” Yang gini diulang-ulang terus, kalau nasabahnya dari awal laporan ke kami, pasti kejadian ini gak terjadi,,, begitu petugas adira tidak memberikan kwitansi, langsung laporin… Pasti kita tindak lanjut…” Ujarnya.

Lanjut team media penajournalis.com bertanya, setelah bapak mengetahui adanya dugaan penggelapan yang dilakukan oleh salah satu pegawai Bapak, apa yang Bapak lakukan ?

” Situ bukan atasan saya ” jawabnya cetus.

( Team )

Tinggalkan Balasan