Kapolsek Menes Gagalkan Aksi Penusukan Terhadap Menkopolhukam

0
208

Penabanten.com, Pandeglang – Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Jenderal TNI (Purn) DR H Wiranto SH mengalami luka tusuk usai menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama Mathlaul Anwar (UNMA), Kamis (10/10/2019) pagi.

Gedung belajar bersama dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas ini dibangun di dalam Kampus UNMA Banten yang berlokasi di lingkungan Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang-Banten.

Dua pelaku yang berstatus suami istri yakni SA (31),dan FA (21) berhasil diamankan oleh petugas. Dengan menggunakan pisau, SA secara membabi buta menerobos barikade keamanan menteri.

“Ada dua orang masyarakat, yaitu suami istri (SA dan FA) yang menerobos masuk penjagaan kemudian melakukan upaya penganiayaan (penusukan-red) terhadap beliau (Wiranto-red),” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir dalam keterangan persnya.

Ia menerangkan bahwa Menkopolhukam saat itu akan menuju helipad untuk bertolak ke Jakarta. Namun dengan kerendahannya, ia menyempatkan diri hendak menyapa masyarakat Menes yang menyambut kedatangannya sejak pagi yang ingin berfoto dan bersalaman.

Lebih lanjut Irjen Pol Tomsi Tohir, upaya kedua pelaku berhasil dicegah namun tidak sepenuhnya sehingga melukai Menkopolhukam beserta ajudannya, ajudan Danrem 064 MY, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan bapak fuad sauki.

“Sejak pagi, pengamanan dan sterilisasi dengan baik. Pada saat kembali, bersama-sama dengan jajaran TNI AD/AU kita lakukan pengamanan. Upaya kedua pelaku berhasil dicegah namun tidak sepenuhnya sehingga melukai beliau,”

Dari kejadian tersebut, Kemenkopolhukam mendapatkan luka tusuk dibagian perut. Kapolsek Menes dibagian punggung. Sementara lainnya mengalami luka dibagian tangan saat berusaha mengamankan pelaku.

Untuk penanganan dan mendapatkan perawatan lanjutan, Menkopolhukam dilarikan ke Rumah sakit Jakarta.

Sumber Bidhumas Polda Banten

Tinggalkan Balasan