Gedung Sekolah SMAN 30 Kab.Tangerang di pertanyakan

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comTangerang, Menjelang PPDB Siswa Baru dengan situasi Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum dilakukan pembelajaran tatap muka, namun sangat di sayangkan keberadaan SMAN 30 yang didirikan tahun 2019 dengan jumlah siswa sekitar 600 siswa, sampai saat ini belum memiliki Gedung sekolah sendiri.

Aktivis Kabupaten Tangerang yang berdomisili di wilayah Kec Sukamulya H Retno Juarno mengatakan pendirian SMAN 30 terkesan di paksakan Saya bersama – sama dengan sekolah SMA/K swasta menolak proses pendiriannya , nah akhirnya kan terjadi, bagaimana nasib siswa maupun orang tua siswa karena belum ada kejelasan gedung..?

Kami pun mendapatkan informasi bahwa sudah ada rencana pengadaan lahan untuk SMAN 30 yang sudah diusulkan, namun sampai saat ini pun belum ada kejelasan dititik mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami banyak menerima keluhan dari orang tua siswa dan berharap penentuan lokasi harus ada keseimbangan dan sesuai peraturan menteri pendidikan nasional no 24/2007 diantaranya terjangkau dengan transportasi umum karena tidak semua siswa dapat atau memiliki kendaraan sendiri.

Kalau jauh dari transportasi umum maka biaya yang di kelarkan bertambah perharinya bagi siswa SMAN 30.

H Retno Juarno Menjelaskan, kami akan terus awasi pengadaan lahan ini dan jangan dijadikan ajang bisnis maupun politis maka bila tidak sesuai kami akan tolak lokasi tersebut. dan meminta kemendikbud beserta KPK untuk ikut mengawasi pengadaan dan pembangunannya sebagai upaya pencegahan tindak pindana korupsi Tegasnya ( Riska)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru