Tolak Omnibus Law, Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Bakar Ban

0
312

Penabanten.com, Serang – Aksi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, di Lampu Merah, Ciceri, Kota Serang, Kamis (12/3/2020) mengakibatkan jalur lalu lintas macet.

Pantauan di lokasi, para mahasiswa memblokade jalur Lampu Merah dengan mengelilingi jalan, sehingga membuat sejumlah ruas jalan macet total. Petugas kepolisian pun terus berusaha mengurai kemacetan.

Sementara itu, mahasiswa terus berusaha memblokir jalan, sehingga jalur menuju lampu Merah Ciceri, di putar balikan untuk menghindari kemacetan panjang.

Dalam aksi ini para mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban yang membuat kondisi lalu lintas semakin macet. Sejumlah pengendara yang melintas pun sempat kesal karena aksi penyampaian orasi harus menutup jalan.

“Kalau mau orasi atau pun demo ya silahkan mas, tapi jangan sampai menutup jalan, akses kan jadi ketutup kasian yang beraktivitas,” ujar salah satu pengendara.

Perlu diketahui aksi mahasiswa ini untuk menolak Omnibus Law yang dinilai tidak pro terhadap rakyat dimana mengancam masyarakat. Karena, Omnibus lebih memanjakan investor dengan penyederhanaan izin.

“Selama ini sudah banyak tenaga kerja asing dimana-mana, ditambah dengan adanya Omnibus Law ini menunjukan pemerintah tidak pro terhadap rakyat nya,” ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Mereka juga menuntut, pemerintah menghapus sistem fleksibilitas kerja seperti pemandangan, outshorching maupun kontrak. Juga tolak politik upah murah bagi pekerja maupun buruh.”Sekali lagi Omnibus Law RUU cipta kerja adalah celaka bagi rakyat,” sambungnya dalam orasinya. (Red)

Tinggalkan Balasan