Tak Tahan Bau Menyengat Limbah PT RGM, Warga Kasuren Siap Tutup Paksa Gudang Penampung Oli  Bekas

0
54

Penabanten.com, Serang – Keluhkan pencemaran lingkungan bau menyengat dan Upaya masyarakat untuk menutup Aktivitas PT. Raja Goedang Mas (RGM) oleh pemerintah seperti nya belum juga memuaskan hasil, bagaimana tidak, permohonan penutupan aktivitas perusahaan tersebut yang dikeluarkan oleh DLHK kota serang untuk DLHK Provinsi Banten terkesan mandek di tengah jalan.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Syihabudin sebagai ketua RT 23 link kasuren setelah usai audensi dengan DLHK Provinsi Banten, “saya dan beberapa ketua RT 02 dan 05 link kasuren sumur pecung kota serang setelah usai audensi memenuhi undangan DLHK Provinsi Banten terkesan belum juga ada solusi terbaik”, ujar dia, Jum’at 11/10/2024

“Bagaimana tidak, alhasil perbincangan dengan kepala dinas DLHK Provinsi Banten sama sekali tidak mengarah dengan keluh kesah masyarakat atau membela masyarakat, seperti yang di katakan nya, beliau hanya bisa menampung aspirasi dan aduan masyarakat namun yang mempunyai kebijakan untuk menutup adalah kewenangan pusat, beda seperti yang di sampaikan oleh DLHK Kota Serang kemaren, untuk menutup Aktivitas PT RGM itu ada di Provinsi”, tegas Syihabudin.

“Entah ke siapa lagi masyarakat kita akan mengadu, sedangkan warga kami sudah tak sanggup lagi dengan bau menyengat pencemaran udara,  limbah B3 yang di hasilkan oleh aktivitas dari PT RGM Pengepul Oli di mana banyak yang terkana penyakit dan sudah ada yang meninggal dunia, Kalau pun pemerintah tidak bisa menutup yang jelas jangan salahkan kami jika warga melakukan tutup paksa, demonstrasi besar besaran hingga terjadi pembakaran di gudang tersebut”, ungkap Syihabudin 

“Kami berharap DLHK Provinsi Banten bisa membantu warga kami mencarikan solusi dengan berkordinasi atau upaya rekomendasi ke pihak yang mempunyai kebijakan, seperti berkordinasi dengan kepolisian Polda Banten, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten, dan Polisi Pamong Praja atau sebagainya dalam upaya menutup aktivitas PT RGM, sedangkan kami mewakili masyarakat kasuren siap menempuh apa saja untuk menutup kegiatan tersebut, sekali kami maju menghadap presiden”, tutup Syihabudin.

Tinggalkan Balasan