Setahun Lebih Warga Desa Pagelaran Menderita Penyakit Tumor

0
794

Penabanten.com, Pandeglang – Seorang ibu rumah tangga warga Pagelaran, tepatnya warga Kampung Lor Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, bernama Eneng Julaeha kondisinya setahun terakhir ini sangat memprihatinkan. Lantaran, sudah setahun Eneng Julaeha harus hidup dengan penyakit tumor di lengan kanannya. Sudah Dua hari, ibu rumah tangga itu dirawat di RSUD Pandeglang.

Furkon Fahmi Wijaya salah satu keluarga dari Eneng Julaeha mengatakan, sudah setahun lebih saudaranya itu menderita penyakit tumor di lengan kanannya, Sabtu, (11/05/19) ketika dihubungi melalui telephone selularnya.

“Sudah beberapa kali berobat dari tahun lalu. Terakhir, Eneng dirawat di RS Labuan. Karena faktor biaya, walaupun di rujuk ke RSUD Pandeglang, Tiga hari kemudian pulang ke rumah,” katanya.

Lebih lanjut Furkon mengatakan, hampir sepekan di rumah, lanjutnya, kondisi Eneng semakin memprihatinkan. Akhirnya, keluarga kembali membawa pasien ke RSUD Pandeglang.

“Alhamdulillah, kemarin di RSUD Pandeglang, pasien langsung ditangani, pihak RSUD sebatas hanya menanyakan kelengkapan persyaratan administrasi saja. Dan saya atas nama keluarga, mengucapkan terima kasih atas keperdulian masyarakat, teman teman, serta donatur yang sudah membantu dan perduli akan kesembuhan saudara saya,” katanya.

Baca Juga :Rasa Empati Walikota Serang Terhadap Korban Kecelakaan

Kepala Desa Pagelaran Endi suryadi mengaku sangat prihatin atas penyakit yang diderita oleh salah satu warganya.

“Saya turut prihatin atas penyakit yang diderita oleh salah satu warga saya. Sebelumnya, saya sudah beberapa kali mengantar dan menjenguk pasien, karena penyakitnya sudah setahun dideritanya,” ujarnya.

Masih kata Kades Pagelaran yang lebih akrab dipanggil Jaw jaw itu menambahkan, pasien Eneng Julaeha termasuk masyarakat yang tidak mampu. Karena faktor itulah, pengobatan pasien kurang maksimal.

“Dulu, pasien pernah disarankan untuk di amputasi oleh dokter. Namun, karena penderita tidak mau, maka tidak jadi. Dua hari yg lalu, saya menengok Eneng. Dan saya lihat, saat itu Eneng sedang di tangani oleh perawat dan tim dokter di RSUD Pandglang,” ujarnya.

“Semoga saja warga saya lekas sembuh dari penyakitnya. Dan untuk biaya, semoga saja diluar sana ada dermawan yang mau membantu untuk meringankan biaya pengobatannya,” pungkasnya. (M4n).

Tinggalkan Balasan