Penabanten.com, Serang – Mencegah peredaran hoax di media sosial (medsos), Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) mengajak masyarakat, terutama kaum milenial, untuk bijak menggunakan jempol nya dalam menggunakan gawai ataupun internet.
Tidak bisa dipungkiri, jelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) media sosial menjadi salah satu alat untuk menyebarkan informasi dalam bentuk apapun.
Ajakan ini di utarakan oleh Ketua IPHB, I Gusti Putu Suarjana, dalam diskusi bertajuk Bijak Bermedia Sosial dan Tolak Hoax Dalam Menjaga Kerukunan dan Keutuhan Bangsa, yang digelar di Balai Pura Eka Wira Anantha, Komplek Group I Kopassus, Kota Serang, Banten.
“Harapan kita, kedepan anak muda harus mampu menjaga keutuhan bangsa dan kerukunan supaya tetap terjaga,” kata Suarjana, Senin (18/02/2019).
Baca Juga :DPRD Lebak Diminta Cari Solusi Jalan Rusak Di Kecamatan Cihara
Sementara itu, Akademisi dan Praktisi Cyber Security, Roy Amrullah Ritonga mengatakan, saat ini marak pemidanaan kasus yang berasal dari medsos.
Pengguna internet terutama usia produktif 25 sampai 34 tahun, jangan sampai melanggar perbuatan hukum seperti menebar kebencian dan permusuhan, menyerang individu atau kelompok, dan isu SARA.
“Jika ingin dibagi, bagikan saja jika itu dirasa pentung, akan tetapi jika dirasa tidak penting. Yah jangan cukup stop tidak di lanjutkan lagi,” katanya.
Ditempat yang sama, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Banten, Sunarto mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut agar seluruh lapisan masyarakat seperti pemuda-pemudi dan ibu-ibu sangat berpotensi besar menjadi pelaku penyebar atau korban informasi hoax.
“Sehingga acara atau seminar penangkal hoax seperti ini harus terus digelar guna meminimalisir penyebaran informasi hoax,” pungkasnya.(Yoman)