Masyarakat Sabar Antri di Rumah Pangan Kita Bulog

Minggu, 5 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Menjelang memasuki bulan puasa Ramadhan Sejak pukul 07.00 Pagi terlihat warga antri didepan outlet Rumah Pangan Kita di Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog Jalan Raya Cilegon Km. 3.5 Kota Serang Banten Minggu (5/5/2019)

Gojali salah satu petugas security yang kebetulan berada di lokasi, saat di konfirmasi kepada awak media dirinya menjelaskan, keberadaan warga yang antri ini bukan sedang demo melainkan sedang menunggu giliran untuk berbelanja kebutuhan dalam menyambut puasa pertama yang biasanya disebut dengan munggah.

“Ini bukan masyarakat demo pak, melainkan pada ngantri untuk membeli Bulog, seperti biasanya warga serang kalau mau Munggahan atau pertama memasuki bulan puasa ramadhan pasti beli persiapan di outlet Rumah Pangan Kita Bulog, karena pembeli terlalu banyak jadi pada ngantri”. Jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :Warga Kareo Bersama IPKD, Menyambut Puasa Dengan Pawai Obor Keliling Kampung

Hal senada diungkapkan Hari staff devisi rumah pangan kita saat dikonfirmasi menjelaskan. Sejak dari hari Sabtu 4/5 sampai dengan dini hari ini minggu 5/5 kami terpaksa kerja lembur untuk melayani warga yang akan belanja kebutuhan untuk munggah puasa.

Kami dari Outlet Rumah Pangan Kita bulog menyediakan kebutuhan pokok yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan daging kerbau dengan harga yang relatif murah dibawah harga pasar contoh nya daging kerbau hanya di jual dengan harga 80 ribu/kg, minyak goreng 11 ribu/liter Dan gula 12 ribu/kg.

“Bulog atau Rumah Kita hanya melayani warga yang menjadi anggota RPK tapi tidak tertutup kemungkinan warga biasa pun dapat dilayani dengan harga berbeda dengan anggota, Kebutuhan daging kerbau sejak hari Sabtu dan minggu sudah mencapai 6 ton, laku terjual habis. Ungkap Heri.

Salah seorang anggota RPK Faeyza dari Desa Junti Jawilan Suhaeriah. Dia sengaja datang lebih awal sebelum kantor dibuka, karena takut tidak kebagian daging. “Saya lebih baik beli daging di bulog, harganya murah dagingnya bersih kualitas bagus. Harga sangat terjangkau dibandingkan dengan dipasar yang sudah mencapai 130 ribu/kg”, imbuhnya.

Selain untuk konsumsi sendiri juga dipasarkan dengan harga tidak boleh melampaui harga yang sudah ditetapkan bulog, Bahkan untuk lebaran pesanan sudah mencapai 50 kg, saya merasa senang dapat menjadi anggota RPK bulog. Jelas ria dengan terlihat senang. (Haris Ranau)

Berita Terkait

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru
Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan
Pekerja di Desa Cening Mengaku HOK nya di Pungli oleh Pihak Pelaksana Tengki Septik

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:56

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:22

Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:22

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:13

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:35

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:42

SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru

Senin, 9 Juni 2025 - 18:12

Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:58

Pekerja di Desa Cening Mengaku HOK nya di Pungli oleh Pihak Pelaksana Tengki Septik

Berita Terbaru