Kembali Bocah Delapan Belas Tahun Tenggelam Dikali ciliwung

Selasa, 23 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Jakarta – Warga Kampung Melayu, Jakarta Timur dikejutkan dengan peristiwa orang tenggelam pada selasa (23/4/2019) siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Fikri, bocah laki-laki usia 8 tahun ini tenggelam ketika sedang melakukan aktifitas berenang di aliran Kali Ciliwung.

Bocah ini diketahui belum pernah sama sekali berenang di aliran sungai tersebut. Kemudian karena melihat teman-temannya asyik sekali berenang, Fikri (8) akhirnya memaksakan diri untuk terjun ke sungai tersebut.

Hanya hitungan beberapa menit saja korban pun mulai panik dan tidak terkendali, salah satu temannya yang ingin menolongnya pun kemudian ditolaknya. Sehingga lama kelamaan Fikri (8) pun sudah tidak terlihat lagi di atas permukaan sungai dan tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarga pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib karena setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, korban masih belum ditemukan. Kantor Pencarian dan Perolongan Jakarta mendapatkan informasi kejadian tersebut dari Sudin Damkar Jakarta Timur dan kemudian mengirimkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian.

“Sudah kita kirimkan tim rescue menuju lokasi kejadian dengan peralatan SAR air lengkap kemudian untuk malam ini kita masih lakukan pencarian dengan pengamatan secara visual di sekitar lokasi kejadian dan pintu Air Manggarai.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta,

selaku SAR MISSION COORDINATOR (SMC). Beliau juga menjelaskan bahwa sedikitnya sudah ada 30 personil tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Timur, Kedai Ciliwung Rescue (KCR), Indonesian Escorting Ambulance (IEA), dan Masyrakat yang sudah ada di lokasi kejadian. Hingga pukul 18.30 WIB malam ini berdasarkan laporan yang diterima korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian. (uj/end)

Berita Terkait

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru
Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan
Pekerja di Desa Cening Mengaku HOK nya di Pungli oleh Pihak Pelaksana Tengki Septik

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:56

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:22

Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:22

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:13

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:35

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:42

SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru

Senin, 9 Juni 2025 - 18:12

Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:58

Pekerja di Desa Cening Mengaku HOK nya di Pungli oleh Pihak Pelaksana Tengki Septik

Berita Terbaru