Jadi Pembicara pada Panel Diskusi The Yudhoyono Institute, Wamen Ossy Bahas Soal Kerja Sama Regional untuk Menghadapi Polarisasi Tatanan Dunia

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, dipilih menjadi salah satu pembicara dalam Panel Diskusi The Yudhoyono Institute yang berlangsung pada Minggu (13/04/2025) di Grand Sahid Hotel Jakarta. Diskusi ini mengangkat tajuk “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global”.

Wamen Ossy membawakan materi terkait menyikapi situasi dunia pasca perang tarif yang dipicu oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump beberapa waktu terakhir. Dalam _keynote speech_-nya, ia bicara soal transisi tatanan dunia lama yang selama ini dipimpin oleh Amerika Serikat pasca Perang Dunia II. Menurutnya, kekuatan itu mulai kehilangan daya sehingga muncul upaya negara-negara baru yang ingin mendominasi, seperti yang begitu potensial adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dipimpin oleh Xi Jinping.

Sehubungan dengan itu, Wamen Ossy menyampaikan beberapa poin yang bisa dilakukan menghadapi ketidakpastian dunia saat ini. Salah satunya, dengan memperkuat kerja sama regional melalui ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Tak hanya itu, Indonesia juga diharapkan menaruh fokus besar pada ketahanan, baik ancaman militer maupun ancaman non-tradisional, seperti perubahan iklim.

Pada Panel Diskusi ini juga hadir Chairman The Yudhoyono Institute, Susilo Bambang Yudhoyono; Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono; para pemangku kepentingan; serta sejumlah pakar dan praktisi ekonomi nasional.

Berita Terkait

Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
Rapat Bersama Badan Anggaran DPR RI, Sekjen Kementerian ATR/BPN Optimis Ada Peningkatan PNBP pada 2026
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman
Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan
Masyarakat Dapat Mengubah SHGB Menjadi SHM, Cek Persyaratan dan Prosedurnya di Aplikasi Sentuh Tanahku
Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di ICI 2025: Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infrastuktur

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:00 WIB

Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:08 WIB

Rapat Bersama Badan Anggaran DPR RI, Sekjen Kementerian ATR/BPN Optimis Ada Peningkatan PNBP pada 2026

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:07 WIB

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:47 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:17 WIB

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:04 WIB

Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:54 WIB

Masyarakat Dapat Mengubah SHGB Menjadi SHM, Cek Persyaratan dan Prosedurnya di Aplikasi Sentuh Tanahku

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:15 WIB

Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di ICI 2025: Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infrastuktur

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kendaraan Dinas di Banten Menunggak Pajak, Bapenda Turun Tangan

Senin, 14 Jul 2025 - 15:27 WIB