IPM Tumbuh Terbaik, Kabupaten Serang Lepaskan Status Pengangguran Tertinggi

Kamis, 1 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun 2020. Sejumlah capaikan pembangunan disampaikan sesuai data yang telah dirilis resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Laporan yang disampaikan kepada DPRD merupakan progress report tahunan tentang hasil penyelenggaraan urusan pemerintah daerah Kabupaten Serang. Ada yang perlu dievaluasi, tetapi berdasarkan angka BPS, banyak indikator pembangunan yang menunjukkan peningkatan terbaik,” kata Tatu usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang, Kamis (1/4/2021).

Tatu mengungkapkan, pada tahun 2020, Kabupaten Serang mencatatkan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten. IPM Kabupaten Serang 2020 naik 0,48 poin, menjadi 66,70 poin dibandingkan dengan 2019 yang mencapai 66,38 poin.

“Fokus program Pemkab Serang adalah pada pencapaian IPM, karena indikator pembangunan ini mengarah pada kebutuhan dasar masyarakat. Dan alhamdulillah, mengalami peningkatan terbaik di Banten,” ujarnya.

Tatu menambahkan, predikat angka pengangguran tertinggi di Banten yang disandang Kabupaten Serang sejak tahun 2012 sudah terlepaskan. “Berdasarkan data BPS, per Agustus 2020 angka pengangguran di Kabupaten Serang sebesar 12,22 persen dan berada di urutan tertinggi ketiga dibandingkan delapan kabupaten/kota di Banten,” ujarnya.

Sementara itu, selama kurun waktu 5 tahun, angka kemiskinan Kabupaten Serang mengalami perubahan fluktuatif. Jumlah penduduk miskin pada 2019 sebanyak 61,54 ribu orang atau 4,08 persen. Kemudian pada 2020 meningkat sebanyak 74,8 ribu orang atau 4,94 persen. “Dampak pandemi Covid-19 telah meningkatkan angka kemiskinan di semua daerah. Namun angka kemiskinan Kabupaten Serang masih terendah ketiga di Banten,” ungkap Tatu.

Meski demikian, kata Tatu, dinamika dan masalah penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat kompleks. Oleh karena itu, masih terdapat berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara sempurna. “Kekurangan yang ada merupakan bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dan perencanaan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.(Red)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru