Bejat, Empat Remaja Cabuli Gadis ABG Hingga Depresi

Minggu, 7 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang – Nasib nahas menimpa bunga, nama samaran gadis berusia 14 tahun asal Kecamatan Gunung Kaler. Korban yang baru mau masuk SMA ini menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan lima orang pria, saat pulang kondangan di sebuah rumah kosong. Akibatnya korban menderita depresi berat. Polisi yang mendapatkan laporan tindak kejahatan asusila ini langsung memburu lima orang pelaku tersebut.

Sarmani, orang tua korban mengatakan, musibah yang menimpah putri bungsunya itu terjadi tanggal 23 Juni lalu. Saat itu korban hendak pulang ke rumah diantar oleh pria berinisial HR dari lokasi pesta pernikahan di Desa Kemuning, Kecamatan Gunung Kaler. Kata dia, HR juga diduga sebagai salah satu dari lima pelaku pencabulan korban.

“Awalnya putri saya diantar oleh temannya bernama Fikri ke lokasi pesta pernikahan di Desa Kemuning, Kecamatan Gunung Kaler. Namun sesampainya di lokasi mereka terpisah. Lalu karena takut terlalu malam, Bunga memilih untuk segera pulang. Kebetulan di lokasi ada HR dan memaksa ingin mengantarkan Bunga untuk pulang ke rumah. Namun bukannya diantar ke rumah, Bunga justru dibawa ke bangunan kosong di wilayah Kemuning,” ucap Sarmani, Sabtu (6/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya di bangunan kosong tersebut, kata Sarmani, ada 4 orang lelaki yang sudah menunggu. Namun tiga diantaranya belum diketahui identitasnya. Bahkan korban pun tidak mengenalnya.

“Menurut pengakuan putri saya, ada lima laki-laki yang melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya. Namun yang dikenali hanya HR dan SI. Sementara tiga orang lagi tidak kenal katanya. Anak saya mengalami luka sobekan pecahan gelas di tangan kanan, serta memar di tangan kiri-kanannya karena mencoba melawan saat hendak diperkosa,” jelasnya.

Sarmani mengungkapkan, bahwa korban mengalami depresi berat setelah peristiwa tersebut. Bahkan sampai memilih tidak ingin keluar rumah. Pihak keluarga berharap pelaku bisa dihukum dengan berat, karena sudah merusak masa depan korban.

“Saya sangat khawatir dan takut pikirannya terganggu akibat peristiwa ini. Dia (korban) sudah sempat saya bawa ke Puskesmas, lalu ke orang pintar supaya pikirannya tidak apa-apa, karena sebelumnya melamun diam saja, diajak ngobrol juga (diam). Saya minta kepada pihak yang berwajib agar para pelaku bisa diberikan hukuman yang setimpal, karena masa depan anak saya sudah dihancurkan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tangerang, Nadli Rotun mengatakan, pihaknya akan mendatangi pihak keluarga untuk membawa korban ke psikolog.

“Karena mengalami trauma berat maka harus dikonseling. Nanti saya akan lihat, jika korban mengalami luka-luka maka akan kami bawa ke RS dulu. Semuanya kami yang akan membiayai,” ucapnya. (Arab)

Berita Terkait

Korban Perampasan Motor di Tangerang Desak Polisi Tangani Serius Kasusnya
Diduga Oknum Pelaksana PT Demes Karya Indah intimidasi Wartawan Ditangerang
Skandal Dana Tambang dan Hak Sopir Ambulans Terkuak di Pagintungan, Warga Lapor ke Penegak Hukum
Ada Apa…!!!! ” Dengan Kapolsek Pakuhaii ” Marak Peredaran obat terlarang daftar ( G ) Terkesan Ada Pembiaran
LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI
Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke
Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Korban Perampasan Motor di Tangerang Desak Polisi Tangani Serius Kasusnya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Diduga Oknum Pelaksana PT Demes Karya Indah intimidasi Wartawan Ditangerang

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:14 WIB

Skandal Dana Tambang dan Hak Sopir Ambulans Terkuak di Pagintungan, Warga Lapor ke Penegak Hukum

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:56 WIB

Ada Apa…!!!! ” Dengan Kapolsek Pakuhaii ” Marak Peredaran obat terlarang daftar ( G ) Terkesan Ada Pembiaran

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:48 WIB

LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:10 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI

Senin, 21 April 2025 - 19:23 WIB

Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke

Selasa, 1 April 2025 - 14:54 WIB

Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 

Berita Terbaru