Aktivis Banten Menduga Ada Aroma Kongkalingkong Pada BOS Afirmasi Di Lebak

0
554

penabanten.com, Lebak – Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Afirmasi dan Bos kinerja tahun anggaran 2019, untuk alokasi 36 Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kabupaten Lebak, dengan anggaran miliaran rupiah. Ditengarai sarat kongkalingkong, antara oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengusaha.

Diungkapkan Medi Mulyadi, seorang aktivis Banten, bahwa ada aroma Kongkalingkong, antara oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Lebak, Operator Sekolah, serta oknum rekanan yang telah terfloting melalui Siplah untuk pengadaan tablet dan perangkat PC.

“Kami menduga ada upaya kongkalingkong, sejumlah oknum KCD dan operator sekolah, guna memuluskan sebuah perusahaan mendapatkan program pada produk BOS Afirmasi dan BOS kinerja SMAN dan SMKN di Lebak,” katanya pada penabanten.com, Minggu (20/9/2020).

Menurutnya, pada temuan tersebut, ada indikasi berbagi peran dalam upaya perbuatan melawan hukum tersebut. Dimana diduga oknum KCD berperan sebagai backup dan merekomendir langkah stafnya, untuk membawa misi penggiringan kepentingan oknum pengusaha ke level operator sekolah.

Masih kata Medi, selanjutnya oknum operator mengatur segala kepentingan oknum pengusaha tersebut, diantaranya operator sekolah bertugas memberikan pasword akun sekolah, pada oknum ASN KCD Pendidikan Provinsi Banten wilayah Lebak.

“Kami sudah mengantongi nama-nama oknumnya, sementara ini baru Kami deteksi ada lima orang, tiga orang berperan sebagai staf dan operator sekolah, satu orang sebagai leader, itu diluar oknum pengusaha,” terangnya.

Sementara KCD Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Lebak, Sirojudin, terkait hal ini belum dapat dimintai komentarnya, karena saat coba dihubungi via selularnya tidak meresfon. (Yans)

Tinggalkan Balasan