Penabanten.com, Serang – Sang Inisiator program Polisi Peduli dan Berbagi, Jum’at Barokah Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi P SIK MH inginkan di tahun 2020 Jum’at Barokah semakin dekat di hati masyarakat.
Edy yang kini menjabat sebagai Kabid Humas Polda Banten berkeinginan kuat pada tahun 2020 ini masyarakat Banten khususnya, benar – benar dapat merasakan Program Polisi Peduli dan Berbagi, Jum’at Barokah Polda Banten ini.
Hal tersebut disampaikan Edy kepada awak media di sela – sela kesibukannya dalam membantu masyarakat yang menjadi korban banjir Bandang menimpa Kabupaten Lebak, Banten, Jum’at Siang (03/01/2020).
Kabid Humas Polda Banten ini menjeleaskan, keinginan dirinya tersebut didasarkan adanya Program Utama Kapolri, Jendral Polisi Drs Idham Azis Msi tentang menjaga Kamtibmas di tengah – tengah masyarakat. Serta atas dukungan Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi, Wakapolda Banten, Brigjen Pol Tomex Koerniawan beserta PJU Polda Banten dan seluruh anggota Polda Banten, khususnya Bidhumas Polda Banten.
“Alhamdulillah, sudah kurang lebih satu tahun Program ini berjalan di Polda Banten. Insyaallah, di awal tahun ini kita tim Jum’at Barokah Polda Banten ingin meningkatkan lebih baik lagi daripada tahun sebelumnya. Keberadaan Polisi ada di tengah – tengah masyarakat dan bagian dari masyarakat,”ucap Perwira lulusan AKABRI 1996 ini
Lebih lanjut, mantan Wakapolresta Pekanbaru ini menyebutkan program kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu ini, sampai saat kini menjadi gerakan moral yang tulus setiap hati para insan Polri dalam mengoptimalisasikan Program Kapolri dalam menjalankan tugas sebagai Polisi Pelayan dan Pengayomi masyarakat di wilayah hukumnya. Khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Sumber kegiatan sosial ini yaitu hasil dari sumbangan sukarela anggota Polisi Daerah Banten setiap apel Satker pada hari Selasa setiap minggunya dan bersumber dari kotak amal Jum’at Barokah. Selanjutnya uang tersebut di belikan bahan sembako yang dibungkus menjadi satu parcel dan diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
Edy menambahkan tujuan kegiatan ini yaitu, Polisi dapat membantu secara langsung dan meringankan beban hidup masyarakat yang kekurangan. Bersilahturahmi dan bertemu langsung Polisi dengan masyarakat. Menumbuhkan kecintaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Polisi
Sementara untuk Instusi Polri sendiri agar dapat meningkatkan upaya Reformasi Kultural Internal Polri, Mengunggah hati Polisi untuk selalu peduli dengan masyarakat yang membutuhkan. Meningkatkan kesadaran Polisi, untuk perbanyak sedekah dan agar lebih semangat bekerja sambil beramal sedekah kepada Allah SWT.
Mengakiri wawancaranya, sang inisiator Jum’at Barokah ini mengharapkan dengan adanya program ini semua Polisi dengan ketulusan hati dan membiasakan diri agar terbiasa bersedekah. Polisi semakin dekat dengan masyarakat, selalu berikan pesan Kamtibmasy dan sembari membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan tidak memandang suku dan agama, semuanya dibantu.
Masyarakat berperan serta aktif, untuk bersama Polisi dalam membantu masyarakat kurang mampu dengan turun langsung memberi bantuan kepada masyarakat. Menghilangkan kesan negatif terhadap polisi serta membuat perubahan menjadi Polisi Pengayom dan Humanis, sehingga masyarakat menjadi lebih dekat serta merasa bagian dari mitra Polisi dalam memelihara Kamtibmas. Terbangunnya rasa kebersamaan antara Polri dan masyarakat, karena dalam giat Jum’at Barokah ini berprinsip gotong royong dan ke ikhlasan. (Bidhum